Display 17 Agustus _20240829_131215_0000
Daerah  

Urun Rembuk Bangun Ponorogo, Bupati Sugiri Cangkrukan Bersama Kades dan Lurah

Media Jatim
Bupati Ponorogo
(Dok. Pemkab Ponorogo) Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat memberikan arahan pada acara Cangkrukan di Pendopo Agung setempat, Selasa malam (11/4/2023).

Ponorogo, mediajatim.com – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak seluruh kepala desa (kades) dan lurah cangkrukan di Pendopo Agung Pemkab setempat, Selasa malam (11/4/2023).

Banner Iklan Media Jatim

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) itu berlangsung lancar dan penuh dengan keakraban.

Dalam cangkrukan itu sempat membahas langkah pasti merespon kegelisahan masyarakat mengenai perbaikan jalan di sejumlah titik, terutama jalan penghubung antardesa.

Bupati Sugiri mengatakan, betapa pentingnya keselarasan antara pemerintah desa (pemdes) dan pemerintah kabupaten (pemkab) dalam mengatasi permasalahan yang timbul di masyarakat, salah satunya melalui sharing anggaran pembangunan.

Baca Juga:  RSUD Smart Pamekasan Raih Tiga Piala Juara 1 Lomba HUT PPNI ke-50

“Direncanakan nanti, selain menggunakan anggaran desa, juga akan didukung dengan bantuan keuangan khusus desa (BKKD) dari Pemkab Ponorogo,” ungkapnya.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Dewan Penasihat GP Ansor Jatim itu juga menjelaskan, dari APBDes harus ada anggaran yang dikunci sekian persen untuk pembangunan jalan poros desa.

“Hasil pembangunan di Ponorogo merupakan akumulasi dari pembangunan di desa-desa. Karena itu, antara desa dan kabupaten harus berjalan bersama ke arah yang sama. Tidak boleh kabupaten ngalor, desa ngidul,” tambah Bupati Sugiri.

Baca Juga:  322.585 Pekerja di Sumenep Belum Terkaver BPJS Ketenagakerjaan

Selain itu, kata Bupati Sugiri, dalam penyusunan program dan kegiatan desa harus seirama dan mengacu kepada arah pembangunan pemerintah kabupaten yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

“Nanti sebelum APBDes diketok, harus ada pembahasan bersama, antara desa, Bappeda, dan lainnya, biar ada keselarasan antara program kabupaten dan desa,” pungkasnya. (rif/zul)