Sumenep, mediajatim.com — Masyarakat Desa Tambuko, Kecamatan Guluk-Guluk, tidak perlu jauh-jauh datang ke kota jika hanya ingin melihat gedung yang menyerupai istana negara.
Mereka cukup mendatangi balai desa setempat yang dibangun bak istana negara di Dusun Bangrat.
Kantor Desa Tambuko dicat full putih. Ada lambang negara di bagian depan atas gedung, mencolok dengan warna emas. Sebuah tiang bendera berdiri di halaman.
Balai desa yang desainnya berbeda dari kebanyakan balai desa ini ternyata dibangun menggunakan Dana Desa (DD) juga donasi dari aparatus.
Kepala Desa Tambuko Ilfiluhin mengatakan, pembangunan kantor ini dimulai sejak 2022.
“Sejak Juli 2022 kemarin kami mulai membangun kantor desa yang baru karena kantor terdahulu bangunannya sudah tua, rapuh dan sebagian banyak titik sudah rusak,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (5/5/2023).
Saat hujan turun disertai angin kencang, kata pria yang akrab disapa H. Ifan itu, kantor lama berpotensi roboh dan memakan korban.
Sebab itulah dirinya berinisiatif dan bertekad–sejak terpilih sebagai kepala desa–untuk membangun kembali kantor desa.
“Supaya pembangunannya tidak terkesan monoton berbentuk pendapa, dibangunlah semi-semi istana negara, ide baru ini untuk mendorong semangat membawa desa lebih maju,” jelasnya.
Ifan menambahkan, kantor yang bagus akan membuat betah masyarakat. “Apabila kantor ini bagus, tentu masyarakat akan lebih merasa betah dan nyaman saat berada di sini,” imbuhnya.
Dia tidak berkenan apabila kantor desa disebut sebagai kantornya kepala desa. Bagi dia, kantor desa harus diposisikan sebagai rumah bagi semua masyarakat dan tidak boleh dimaknai sebagai rumah pribadi.
“Silakan dinikmati, kami telah sediakan fasilitas berupa Wi-Fi, terdapat taman mini, dan tempat nongkrong sambil menikmati indahnya panorama alam, ada hamparan sawah yang menghijau dan bentangan gunung sebagai background belakang dari balai,” tuturnya.
Saat malam lebaran, lanjut ifan, yang biasanya anak muda di desanya berangkat ke jantung kota, mereka justru berkumpul menghabiskan malam di halaman balai desa dan melantunkan gema takbir.
“Tidak berbesar hati sekalipun mendapat banyak apresiasi, tapi besar harapan semoga masyarakat senang dan menikmati,” harapnya.
Pemuda setempat, Fathol Bari, menyampaikan, kantor desa menyerupai istana negara ini menyedot perhatian masyarakat utamanya anak muda.
“Biasanya setiap sore dan malam teman-teman pemuda ramai berkumpul di sana, dan kami pastinya senang, apalagi fasilitas yang disediakan cukup memadai seperti adanya WiFi,” ujarnya.(mj11/ky)