Sumenep, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Festival Tan-Pangantanan di Pantai Lombang, Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Minggu (14/5/2023).
Berdasarkan pantauan mediajatim.com, festival ini menampilkan sepasang anak usia dini dengan busana pengantin, kemudian diarak sepanjang jalan sambil melantunkan syair dhe’ nong dhe’ ni’ nang.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk merawat kebudayaan lokal agar tetap lestari di tengah gempuran budaya barat yang kini semakin dahsyat.
Festival ini, kata Fauzi, dapat menjadi media untuk menanamkan wawasan kebudayaan kepada anak usia dini.
“Supaya mereka dapat mewarisi nilai-nilai budaya leluhur di Kabupaten Sumenep,” ucapnya saat memberi sambutan, Minggu (14/5/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra menjelaskan, Festival Tan-Pangantanan ini diikuti oleh 34 regu dari siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).
“Dengan rincian, TK sebanyak 27 regu dan PAUD sebanyak 7 regu,” terangnya, Minggu (14/5/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan mengatakan, kegiatan ini digelar memang untuk menanamkan nilai budaya tradisional kepada anak-anak.
Selain itu, pihaknya juga berharap, melalui Festival Tan-Pangantanan ini, masyarakat luas dapat mengenal tradisi pengantin di Sumenep.
“Karena ada ciri khas yang ditampilkan dalam balutan busana yang dikenakan,” tuturnya, Minggu (14/5/2023).
Diketahui, selain dihadiri oleh Bupati Achmad Fauzi, Festival Tan-Pangantanan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, Sekretaris Daerah Edy Rasyadi dan Forkopimda setempat.(fa/faj)