Jakarta, mediajatim.com — Sejatinya, pengurus PSSI yang sekarang ini belum kerja. Mereka masih sebatas mengumumkan sejumlah rencananya via media sosial (medsos). Tak ada yang final, semuanya masih “rencana-akan”.
Begitulah penegasan Presiden Madura United FC, Prof. Achsanul Qosasi. Menurutnya, sampai hari ini belum ada surat, email atau komunikasi dari PSSI kepada klub terkait kompetisi yang sudah tinggal 1,5 bulan, yang katanya akan digulirkan 1 Juli 2023.
Menurut pria yang akrab disapa Prof AQ itu, klub disuruh mempersiapkan dengan caranya masing-masing. Mungkin ini terkait kepengurusan PSSI yang sudah tiga bulan pasca-KLB; pengurus PSSI belum terbentuk atau memang mereka masih terus berdiskusi memikirkan bentuk transformasi yang pas sesuai amanat Kongres.
“Cuma, tolong segera diputuskan karena klub dalam posisi sulit! Rebutan pemain tak terhindarkan; klub yang tak punya “orang dalam” di Exco PSSI benar-benar tak tahu kapan kompetisi ini akan berjalan, formatnya seperti apa. Sementara klub yang “punya exco” sudah bergerak jauh seolah mereka tahu keputusan PSSI,” kritik pria kelahiran Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep itu.
Menurutnya, Manajer Madura United Umar A Wachdin aktif menghubungi PSSI. Tapi, tak mendapat jawaban pasti. Jawabannya selalu “minggu depan”.
“Semoga kompetisi kita akan semakin baik. Saya sangat optimis walaupun masih harus menunggu,” tukas Prof AQ di akun medsosnya, Sabtu (13/5/2023).
Redaktur: Hairul Anam