Sumenep, mediajatim.com — Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI Arsyad Hidayat mengatakan, saat musim haji 2023 nanti, suhu di Arab Saudi berada di kisaran 47 sampai 50 derajat celsius.
Menurut Arsyad, dengan suhu seperti itu cuaca di Arab Saudi akan menjadi sangat panas.
“Angin yang biasanya diharapkan bisa membantu, juga akan terasa panas saat mengenai muka,” ucapnya saat memberi pengarahan kepada peserta Bimbingan Teknis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede pada 9 April 2023 lalu.
Mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Abdul Wasid mengaku telah memeriksa kesehatan seluruh calon jemaah haji.
“Hasil koordinasi kami dengan Dinas Kesehatan Sumenep, dapat dipastikan, semua calon jemaah haji yang akan berangkat telah memenuhi kategori istitha’ah dalam aspek kesehatan,” ungkapnya, Selasa (23/5/2023).
Selain itu, terang Wasid, setiap kloter pemberangkatan juga akan didampingi oleh petugas kesehatan, yakni satu dokter dan dua perawat.
Para tenaga medis tersebut, lanjut Wasid, sudah mumpuni dalam mendampingi jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi.
“Setiap kloter, ada 445 calon jemaah haji, Insyaallah petugas kesehatan sudah mumpuni. Apalagi, terdapat satu ketua kloter dan satu pembimbing ibadah,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji dari Sumenep agar terus menjaga kesehatan.
“Kemarin kami sudah berikan tip-tip untuk menjaga kesehatan, seperti jangan lupa minum, makan yang teratur 3 kali sehari, kemudian bawa masker,” ujarnya.
Diketahui, pada Minggu (21/5/2023) kemarin, sebanyak 679 calon jemaah haji di Kabupaten Sumenep telah mengikuti manasik akbar dan pelepasan secara simbolis. Mereka akan tergabung ke dalam dua kloter pemberangkatan, yakni kloter 7 dan kloter 8.(fa/faj)