Pamekasan, mediajatim.com — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pamekasan menaikkan besaran bantuan keuangan untuk Partai Politik (Parpol) Rp1,9 miliar tahun ini.
Pada 2022, bantuan keuangan untuk Parpol hanya Rp1,1 miliar. Dengan perincian Rp1.791 per suara dan dibagikan kepada 10 Parpol.
Harga per suara naik drastis menjadi Rp Rp5.000 tahun ini, dan, nominal bantuan keuangan untuk Parpol juga naik dari Rp1,1 miliar menjadi Rp3.011.925.000.
10 Parpol penerima bantuan tersebut yakni:
- PPP menerima Rp777.880.000 dengan total perolehan suara 155.576.
- PKB menerima Rp435.670.000 dengan total suara 87.134.
- Demokrat menerima Rp461.650.000 dengan total perolehan suara 92.330.
- PKS menerima Rp328.395.000 dengan total suara 65.679.
- Gerindra menerima Rp276.695.000 dengan perolehan suara 55.339.
- PBB menerima Rp210.670.000 dengan total suara 42.134.
- Golkar menerima Rp199.430.000 dengan total suara 39.886.
- PAN menerima Rp171.350.000 dengan perolehan suara 34.270.
- Perindo menerima Rp33.380.000 dengan perolehan suara 6.676.
- Nasdem mendapat Rp116.805.000 dengan perolehan suara 23.361.
Kepala Bakesbangpol Pamekasan Cahya Wibawa menjelaskan bahwa naiknya nominal bantuan keuangan tersebut sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Timur.
“Kenaikan harga suara dari Rp1.791 ke Rp5.000 sudah melalui kajian, kemudian harus meminta persetujuan gubernur,” ungkapnya, Selasa (30/5/2023).
Bantuan tersebut, kata Cahya, harus benar-benar digunakan untuk program prioritas seperti pendidikan politik bagi kader dan masyarakat umum agar memahami empat pilar kebangsaan.
“Yang dimaksud pendidikan politik yaitu memberikan pemahaman utuh mengenai empat pilar kebangsaan, Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bineka Tunggal Ika,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Cahya, Parpol juga harus melakukan pengaderan berjenjang bagi anggota agar bisa memahami secara sempurna empat pilar tersebut.
“Saya mengimbau agar Parpol menyusun laporan bantuan dengan baik sesuai aturan, dan harus diselesaikan dan disetor ke BPK RI sebelum akhir Januari 2024 mendatang,” terangnya.
Sementara Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mendorong agar kader partai bisa berkualitas dan senantiasa memupuk jiwa nasionalis melalui kegiatan positif kepartaian.
“Saya juga ikut senang bantuan keuangan ini bisa cair, sebab, teman-teman partai banyak yang ingin lekas melatih kader menjadi andal,” ungkapnya dalam sambutan, Selasa (30/5/2023).
Mas Tamam berharap bantuan Rp3 miliar tersebut juga bisa menciptakn kondisi politik yang kondusif di Pamekasan ke depan.(rif/ky)
