Tiga Kloter Tiba di Pamekasan, Kemenag Pastikan 1.053 Jemaah Haji Pulang dalam Kondisi Sehat

Media Jatim
Jemaah
(M. Arif/Media Jatim) Seorang jemaah haji disambut tangis haru keluarganya saat tiba di halaman SD Plus Nurul Hikmah, Pamekasan, Kamis (6/7/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Tiga Kelompok Terbang (Kloter) jemaah haji dari Pamekasan tiba di Kota Gerbang Salam, Kamis (6/7/2023).

Kedatangan para jemaah haji dari Pamekasan tersebut disambut tangis haru oleh segenap keluarganya.

Tiga Kloter tersebut, yaitu Kloter 4 yang terdiri dari 338 jemaah haji, Kloter 5 terdiri dari 445 jemaah haji dan Kloter 6 dengan 270 jemaah haji. Total keseluruhan jemah haji yang sudah tiba di Pamekasan sebanyak 1.053 orang.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Pamekasan Abdul Halim menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan secara matang terkait proses kepulangan jemaah haji Pamekasan.

Baca Juga:  Pelunasan Biaya Haji Naik, Kemenag Bangkalan Sebut Itu Permintaan Pemerintah Arab Saudi

“Tidak hanya itu, saat semua jemaah haji masih di rumah masing-masing, terutama lansia, kami pantau terkait kesiapan dan kesehatannya sebelum berangkat ke tanah suci,” ungkapnya, Kamis (6/7/2023).

Bahkan, kata Halim, pemerintah juga sudah menambah petugas khusus lansia di Makkah agar mereka bisa melayani jemaah dengan baik saat melaksanakan haji.

Halim juga memastikan bahwa tiga Kloter jemaah haji dari Pamekasan pulang dalam kondisi sehat. “Sementara bagi jemaah yang belum sehat, kami sudah memberikan pelayanan terbaik agar kesehatannya lekas pulih,” terangnya.

Salah seorang jemaah haji asal Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Joko Purnomo (62) memaparkan, petugas haji sangat sigap membantu para jemaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga:  Titik Razia Rokok Ilegal Kini Berpindah ke Pamekasan Sisi Barat

“Tidak ada kebutuhan kami yang terpenuhi, semuanya dilayani dengan baik, bahkan saat tengah malam mereka tetap hadir,” ujarnya, Kamis (6/7/2023).

Menurut Joko, para dokter yang melayani jemaah haji itu luar biasa baik. “Kesehatan kami dipantau hampir 24 jam. Kalau ada keluhan sakit, mereka langsung sigap mengatasi,” pungkasnya.(rif/faj)