Probolinggo, mediajatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan sidak ke sejumlah resto dan pangkalan LPG tiga kilogram, Jumat (28/7/2023).
Sidak ke sejumlah resto dan pangkalan LPG itu dilakukan, karena beberapa waktu sebelumnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan gas melon di Kabupaten Probolinggo.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Probolinggo Jurianto mengatakan, dari hasil sidak, ternyata stok LPG tiga kilogram yang disubsidi pemerintah itu masih aman.
Selain memastikan langsung di pangkalan, kata Jurianto, pihak pemerintah juga telah menggali informasi ke Pertamina soal kuota LPG tiga kilogram untuk Kabupaten Probolinggo.
“Secara kuota, LPG tiga kilogram di Kabupaten Probolinggo sampai Juni atau Juli akhir baru terserap 46 persen dari total kuota. Sehingga stok LPG aman sampai akhir tahun,” jelasnya, Jumat (28/7/2023).
Meski secara kuota aman, lanjut Jurianto, Pemkab Probolinggo tetap meminta tambahan LPG melon sebanyak 35 ribu tabung kepada Pertamina.
“Selain itu, kami meminta pendistribusian LPG tiga kilogram untuk daerah-daerah yang mengalami kelangkaan agar dipercepat,” tuturnya.
Penambahan kuota sebanyak 35 ribu tabung itu, ucap Jurianto, kabarnya akan didistribusikan mulai besok.
“Dari hasil sidak kemarin, kesimpulannya, stok LPG ini sangat aman. Sehingga kami berharap masyarakat tidak perlu panik,” pungkasnya.(mj18/faj)
