Habib Alwi di Seminar Internasional UIM: Umat Islam Tergerus Imannya karena Pemikiran Liberal

Media Jatim
UIM
(Fitria M/Media Jatim) Suasana Seminar Internasioanl yang digelar oleh Universitas Islam Madura (UIM) di Aula Sirojuddin, kampus setempat, Kamis (3/8/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Universitas Islam Madura (UIM) menggelar Seminar Internasional bertajuk “Ahlussunnah wal Jama’ah” di Aula Sirojuddin, kampus setempat, Kamis (3/8/2023).

Seminar ini menghadirkan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Musthofa Yaman Habib Alwi bin Abdullah Alaydrus sebagai narasumber.

Rektor UIM Ahmad Asir menerangkan, ada dua tujuan UIM melaksanakan Seminar Internasional ini.

“Pertama agar kita semua tetap menjaga akidah Islam Ahlusunah Waljamaah (Aswaja), khususnya di lingkungan institusi pendidikan ini,” ungkapnya, Kamis (3/8/2023).

Sementara tujuan yang kedua, lanjut Ahmad, kegiatan ini juga merupakan bentuk kerja sama UIM di lingkup internasional dengan Ponpes Darul Musthofa Yaman. “Makanya langsung mendatangkan pengasuhnya,” tuturnya.

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, tema yang diangkat dalam Seminar Internasional ini memang disesuaikan dengan visi dan misi UIM.

Baca Juga:  Oknum Anggota DPRD Bangkalan Terlibat Penganiayaan Massal, Akademisi: Mestinya Jadi Pendamai karena Punya Pengetahuan dan Kuasa Politik!

“Bagaimanapun kami berlatar belakang Islam Aswaja. Apalagi, institusi ini memang didirikan oleh ulama-ulama NU,” terangnya.

Narasumber dalam Seminar Internasional ini Habib Alwi bin Abdullah Alaydrus memulai materinya dengan menerangkan tantangan umat Islam dalam beberapa tahun belakangan ini.

Banner Iklan Media Jatim

“Tantangan ini tidak akan berhenti hingga akhir zaman. Targetnya adalah perpecahan umat Islam. Maka kelompok Aswaja inilah yang harus bisa meneguhkan syariat umat Islam agar tidak pecah belah,” jelasnya, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut Habib Alwi menjelaskan bahwa pada zaman ini banyak sekali umat Islam yang tergerus keimanannya akibat pemikiran liberal yang berkiblat pada dunia barat.

“Mereka ini orang-orang yang belum paham agama Islam. Jadi bukan dari agama Islam yang salah tapi dari diri kita yang banyak kurangnya. Kurang mengerti tentang agamanya,” paparnya.

Baca Juga:  Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024, Pj Bupati Pamekasan Minta ASN Bijak dan Netral di Medsos

Pemaparan materi Habib Alwi disambut antusias oleh para peserta yang hadir dalam Seminar Internasional tersebut.

Beberapa peserta yang hadir dalam acara ini, meliputi kepala prodi, jajaran dosen, dan semua tenaga didik di UIM, serta kepala sekolah, guru dan asatidz di semua jenjang pendidikan di bawah naungan Ponpes Miftahul Ulum Pamekasan.

Selain dihadiri banyak peserta, acara ini juga dihadiri oleh beberapa elemen penting, seperti Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda Pamekasan KH. Kholilurrahman, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Bettet Pamekasan Nyai Hj. Faridah Hefni, Ketua Yayasan, Rektor dan civitas academica UIM.(mj15/faj)