Meriahkan HUT RI ke-78, SMKN 3 Pamekasan Gelar Semarak Kemerdekaan selama 5 Hari

Media Jatim
SMKN 3 Pamekasan
(M. Arif/Media Jatim) Para guru SMKN 3 Pamekasan sedang mengikuti Lomba Estafet Kardus di halaman sekolah setempat, Selasa (15/8/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — SMK Negeri 3 Pamekasan menggelar kegiatan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-78 selama lima hari.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan serta menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ini dimulai Senin (14/8/2023) dan akan berlangsung hingga Jumat (18/8/2023) mendatang.

Semarak hari pertama diisi dengan lomba ngecat vas bunga dan taplak air. Lomba ini diikuti perwakilan siswa dari 25 kelas.

Hari kedua digelar lomba sepak bola teropong dan estafet kardus. Dua lomba ini diperuntukkan para guru.

Lalu hari ketiga diisi dengan gelar karya siswa kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dengan tema kebhinekaan.

Sedangkan pada hari keempat, 17 Agustus 2023, diisi upacara bendera, penampilan lagu nasional dan daerah serta penampilan geribra.

Baca Juga:  Lolos Jalur Prestasi, 15 Siswa SMKN 3 Pamekasan Diterima Empat Kampus Bergengsi di Jatim

Lalu hari terakhir, 18 Agustus akan dilaksanakan senam bersama seluruh warga sekolah.

Kepala SMKN 3 Pamekasan Miftahol menerangkan, momentum 17 Agustus 2023 ini dipadukan dengan kegiatan P5.

“Dalam Kurikulum Merdeka itu, P5 diwujudkan dengan gelar karya siswa dengan tema kebhinekaan melalui penampilan baju adat dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (15/8/2023).

Selain itu, kata Miftahol, momentum 17 Agutus 2023 ini digelar untuk merekatkan persaudaran dan kekompakan warga sekolah.

Pihaknya mengaku memang meniatkan sejak awal untuk mengadakan lomba bagi semua elemen mulai dari Satpam hingga penjaga kantin.

Baca Juga:  Warga Pamekasan Bisa Nyoblos di Luar Domisili, KPU: Asal Punya Dokumen Pendukung!

Dia mengaku ingin semua unsur sekolah berbaur bersama.

“Lalu pada saat upacara pengibaran bendera, seluruh guru akan memakai baju adat berbagai daerah di Indonesia, dan kami juga sudah mengundang dua juri yang kompeten untuk menilai keserasian dan tata make up,” bebernya.

Mengacu pada tag line HUT tahun ini, “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, Miftahol berharap para siswa bisa menyadari bahwa kemerdekaan itu diperoleh susah payah.

“Peserta didik harus menanamkan dalam diri masing-masing bahwa Indonesia itu beranekaragam dari suku hingga agama, maka harus berdampingan dengan damai dan siswa harus paham betul bahwa NKRI itu harga mati,” pungkasnya.(rif/ky)