PERIODE II

Rayakan HUT ke-24, Sanggar Seni Makan Ati Gelar Pementasan Empat Kabupaten di Madura

Media Jatim
Sanggar
(Ahmad Daifi Al Farrozi/ Media Jatim) Pementasan tari tradisional Sanggar Makan Ati pada Perayaan HUT ke-24 di Mandhapa Agung Ronggo Sukowati pada Minggu (20/8/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Sanggar Seni Makan Ati menggelar Pementasan Empat Kabupaten Madura Raya di Mandhapa Agung Ronggo Sukowati, Pamekasan, Minggu (20/8/2023).

Pentas seni dengan tajuk “Mengeja Basmalah dengan Bingkai Sejarah” ini digelar untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Sanggar Seni Makan Ati yang ke-24.

Selain dihadiri oleh para pegiat seni dan kebudayaan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Ketua Dewan Kesenian Pamekasan (DKP) Widya Pratopo, Kasat Binmas Polres setempat AKP Bambang Irawan serta perwakilan Dinas Pendidikan.

Ketua Umum Sanggar Seni Makan Ati Ahmad Tauhid Effendy mengatakan, kegiatan ini diisi dengan ragam penampilan, seperti seni tari dari Sanggar Tarara Bangkalan, Sanggar Makan Ati dan Pencak Silat dari PSHT Pamekasan.

“Dalam kegiatan ini juga ada pameran batik, keris, lukis dan batu akik,” ujarnya, Minggu (20/82023).

Baca Juga:  Kiai Misbah: Perlunya Optimalisasi Kinerja Lembaga ZIS

Pria yang akrab disapa Ijong itu menambahkan, kegiatan yang dikemas dengan berbagai penampilan dari seluruh pegiat seni se-Madura ini bertujuan untuk memperkuat akar kebudayaan yang selama ini sudah mulai merosot.

“Kami sengaja menampilkan banyak macam seni kebudayaan dari seluruh kabupaten di Madura, supaya khalayak umum khususnya masyarakat Pamekasan bisa mengetahui bahwa banyak kesenian di Madura yang perlu dilestarikan,” ujarnya.

Selain pentas seni, dalam acara tersebut juga berlangsung pengukuhan pengurus Sanggar Seni Makan Ati, santunan anak yatim, dan lomba tingkat anak-anak se-Kabupaten Pamekasan di pagi harinya.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Sanggar Seni Makan Ati periode 2023-2028 yang baru saja dilantik.

“Dengan adanya punggawa baru, saya optimis kesenian akan selalu eksis di kabupaten ini,” terangnya, Minggu (20/8/2023).

Baca Juga:  Calon Pekerja Migran Wajib Bawa Surat Rekom saat Hendak Buat Paspor!

Karena dengan adanya seni, kata Baddrut, hati dan jiwa akan lebih tenang. “Dengan  seni serta tidak lupa bersyukur, jiwa dan raga akan selalu sehat serta wajah akan kelihatan berseri-seri,” ujarnya.

Pada acara yang digelar di momen HUT Kemerdekaan ke-78 RI ini, orang nomor satu di Pamekasan itu juga mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan hadirin untuk mensyukuri pengorbanan pahlawan dengan berusaha berkontribusi kepada bangsa.

“Mari berkontribusi kepada negara dengan pekerjaan masing-masing. Selayaknya gerbong kereta, hilangnya salah satu fungsi dari elemen bisa menghambat laju dari kereta. Maka dari itu, masyarakat dan semua elemen di Pamekasan harus saling berkontribusi kepada negara dengan memaksimalkan pekerjaan masing-masing,” pungkasnya.(mj17/faj)