3 Mahasiswa STAI Darul Ulum Banyuanyar Lolos Tes Mengajar ke Malaysia, Singapura dan Thailand

Media Jatim
Mahasiswa Stai Duba
(Dok. Media Jatim) Dari kiri, Rizal Akhmad Zaini, Asyrofal Insi dan Fadlur Rohman.

Pamekasan, mediajatim.com — Tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Banyuanyar (Duba) Pamekasan lolos seleksi kegiatan mengajar ke Malaysia, Singapura dan Thailand.

Tiga mahasiswa tersebut yakni mantan Presiden Mahasiswa STAI Duba sekaligus mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Rizal Akhmad Zaini, Fadlur Rohman mahasiswa di Prodi yang sama dan Asyrofal Insi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arah (PBA).

Mereka akan mengajar di Singapura, Malaysia dan Thailand selama satu bulan setengah.

“Tes untuk lolos ini atau salah satu syaratnya adalah jurusan PBA atau BSA se-Indonesia,” ungkap Rizal kepada mediajatim.com, Jumat (1/9/2023).

Selain itu, peserta harus memiliki kreativitas dan inovasi serta memiliki pengalaman mengajar di sekolah atau di pesantren. “Pengalaman ini dibuktikan dengan video,” imbuh Rizal.

Baca Juga:  Peduli, Pemuda Lintas Iman Pamekasan Bagi-bagi Sembako

Tiga mahasiswa ini berangkat dari Pamekasan sejak 31 Agustus 2023 untuk menuju Jakarta terlebih dahulu.

“Terbangnya 3 September 2023, tanggal 1, 2 dan 3 masih ada pelatihan di Jakarta, dan kita akan mengajar di luar negeri hingga Oktober 2023,” beber Rizal.

Dia menjelaskan, di tiga negara tersebut, dia bersama teman-temannya akan mengajar pondok pesantren.

“Materi yang akan diajarkan fokus pada pendidikan bahasa arab dan keislaman,” jelasnya.

Sebagai mahasiswa yang haus akan pengalaman, lanjut Rizal, mengajar di luar negeri ini akan menjadi tantangan untuk terus belajar sekaligus mengasah ilmu pengatahuan di tiga negara yang akan dikunjungi.

“Mohon doa dari semuanya” tutur kader HMI Pamekasan itu.

Lolosnya tiga mahasiswa STAI Duba mengajar ke tiga negara tersebut mendapat apresiasi dari salah seorang alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Banyuanyar, Halili Yasin.

Baca Juga:  Pelunasan Biaya Haji Naik, Kemenag Bangkalan Sebut Itu Permintaan Pemerintah Arab Saudi
Mahasiswa STAI Duba
(Dok. Media Jatim) Rizal Akhmad Zaini dan Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin.

Lelaki yang menjabat sebagai Ketua DPRD Pamekasan itu mengaku sangat bangga mendengar kaum sarungan yang menginternasional.

“Saya bangga dan mengapresiasi sebesar-besarnya, dan bagi santri yang lulus ini, ambillah ilmu sebanyak-banyaknya di luar negeri, dan semoga menjadi pecut semangat agar menjadi motivasi bagi santri santri yang lain,” kata Halili.

Dia juga berharap, utamanya bagi mahasiswa STAI Darul Ulum Banyuanyar, prestasi mengajar di luar negeri ini dicatat menjadi sejarah dan menjadi motivasi baik.

“Utamanya bagi santri dan alumni terutama mahasiswa STAI Darul Ulum Banyuanyar dan semoga banyak kader yang akan melanjutkan perjuangan seniornya ini ke depan,” pungkasnya.(*/ky)

Respon (8)

Komentar ditutup.