web media jatim

Tiga Alumni Kebidanan Universitas Islam Madura Lolos Tes Kerja di RS dr. Sulaiman Al Habib Arab Saudi

Media Jatim
Alumni UIM
(Dok. Media Jatim) Para alumni D3 Kebidanan foto bersama Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UIM Pamekasan dan Perwakilan PT. Timur Raya Lestari di BLK Sampang, Sabtu (30/9/2023).

Pamekasan, mediajatim.com – Tiga alumni D3 Kebidanan Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan lolos tes wawancara kerja di Rumah Sakit dr. Sulaiman Al Habib Arab Saudi.

Tes wawancara ini digelar oleh PT. Timur Raya Lestari dan hasilnya diumumkan pada Sabtu (30/9/23) di Balai Latihan Kerja Sampang.

Dekan Fakultas Kesehatan UIM Layla Imroatu Zulaikha mengatakan bahwa semula ada enam alumni Prodi D3 Kebidanan yang mengikuti tes wawancara kerja ini.

“Tetapi hanya ada tiga alumni yang lolos seleksi yang diinterviu langsung oleh Mr. Mahmoud Abu Zraiq sebagai perwakilan dari RS Sulaiman Al Habib,” terangnya kepada mediajatim.com, Senin (2/10/2023).

Alumni D3 Kebidanan UIM yang lolos wawancara ini langsung teken kontrak kerja sebagai bidan di RS Sulaiman Al Habib.

Ketiganya berasal dari Kecamatan Palengaan, yakni Nor Halimah, Maulidiya, dan Indah Permatasari.

Baca Juga:  DP Lelang Jasa Survei Indeks Kemerdekaan Pers Rp3,6 Miliar

Layla menerangkan bahwa walaupun tiga alumni D3 kebidanan ini sudah mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR) yang membuktikan kompetensinya, mereka tetap harus menjalani masa training selama tiga bulan sebelum akhirnya bekerja.

“Saat ini anak-anak sedang mempersiapkan berkas dan dokumen yang diperlukan untuk keberangkatan ke Arab Saudi. Kami dari pihak kampus merasa bangga karena ini baru pertama kali dan setengah dari mereka berhasil lolos,” papar Layla.

Ke depan, lanjut Layla, pihak kampus akan lebih mempersiapkan keterampilan mahasiswa dalam berbahasa khususnya Bahasa Inggris agar jumlah alumni yang diterima meningkat.

“Kami akan lebih mempersiapkan lagi untuk pendalaman Bahasa Inggris mahasiswa khususnya speaking, untuk bekal mereka jika ada kesempatan yang sama,” tambahnya.

Di luar hal itu, imbuh Layla, di antara wali tiga alumni UIM yang lolos seleksi ini merasa khawatir walaupun pihaknya sudah menjelaskan legalitas PT. Timur Raya Lestari selaku penanggung jawab pekerjaan ini.

Baca Juga:  UNIJA Madura Gelar Workshop Pelaporan IKU-IKT, Rektor Dorong Satker Tingkatkan Kinerja dan Prestasi

“Ada yang respon positif, ada juga yang masih khawatir. Karena stigma bekerja di luar negeri itu masih banyak ilegal, jadi para orang tua masih khawatir anaknya dipekerjakan secara tidak legal. Oleh karena itu kami akan melakukan sosialisasi lebih jauh terkait ini,” jelasnya.

Sementara Rektor UIM Ahmad mengaku bangga ada alumni yang lolos kerja di rumah sakit di Arab Saudi.

Dia mengatakan, lolosnya tiga alumni UIM ini menandai bahwa kampus sudah memberikan ilmu dan kompetensi yang memadai kepada para mahasiswa.

“Kami bersyukur sekali mereka lolos dan nanti masa kerja mereka ini dua tahun di RS Sulaiman Al Habib,” tukasnya.(mj15/ky)