web media jatim

Cerita Nasabah BRI Bangkalan Urus Uang Macet di ATM: Antre Lama, Cuma Disuruh Hubungi Call Center!

Media Jatim
BRI
(Helmi Yahya/Media Jatim) Nasabah BRI Kamal saat berada di depan Kantor Cabang BRI setempat, Senin (23/10/2023).

Bangkalan, mediajatim.com — Nasabah BRI di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, berinisial HY mengeluhkan uangnya yang macet alias tidak keluar dari mesin ATM saat melakukan penarikan tunai. Padahal saldonya sudah terpotong.

HY mengaku sudah mengadukan persoalan tersebut ke Kantor BRI Unit Kamal, namun sayangnya petugas bank tidak bisa mengatasi dan hanya meminta HY untuk menghubungi call center.

HY bercerita, dirinya melakukan penarikan tunai di ATM BRI Kamal Rp200.000 pada Senin (23/10/2023) pukul 01.35 WIB dini hari.

Namun anehnya, kata HY, setelah transaksi berhasil, uangnya tidak keluar dari mesin ATM. Sementara saldonya terpotong.

“Saya menunggu hingga 15 menit, ATM-nya bunyi seolah mengeluarkan uang, tapi ternyata tidak ada dan saldo terpotong,” ungkapnya, Senin (23/10/2023).

Baca Juga:  Bulan Ramadan, Polres Pamekasan Adakan Training Spiritual Motivation

Untuk mengadukan masalahnya tersebut, HY pergi ke ke Kantor BRI Unit Kamal, Senin (23/10/2023) pukul 08.45 WIB.

“Lebih dari 30 menit saya menunggu, banyak nasabah lain yang mengeluh karena pelayanan BRI Kamal lamban,” tuturnya.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Saat tiba ke nomor antrian, lanjut HY, Customer Service (CS) Kantor BRI Unit Kamal
meminta buku tabungan dan menanyakan apakah punya aplikasi BRI Mobile (Brimo) atau tidak.

Karena tidak memiliki Brimo, HY diminta oleh CS untuk menghubungi call center BRI di 14017/1500017 untuk mengurus uangnya yang tidak keluar dari mesin ATM tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Bentuk Tim Basmi Rokok Ilegal

“CS mengaku tidak bisa menangani karena tidak memiliki akses. Saya kecewa karena sudah menunggu lama, tapi hanya diminta menghubungi call center,” paparnya.

Kepala Kantor BRI Unit Kamal Anita Irma mengakui bahwa pelayanan di tempat kerjanya memang sedikit terganggu karena customer service dan teller yang masuk hanya masing-masing satu orang. Sementara dua orang lainnya izin karena sakit.

Mengenai masalah yang menimpa HY, kata Anita, sejatinya bisa diurus di kantornya. Tetapi kebetulan CS yang masuk masih baru pindah dari Tanjung Bumi dan belum punya username dan password para nasabah.

“Yang pegang username sama password-nya sakit, jadi mungkin tadi belum bisa karena CS-nya baru,” singkatnya.(hel/faj)