Dorong Mahasiswa Ukir Prestasi, UNIJA Gelar Seminar Nasional Peningkatan Soft Skill

Media Jatim
Mahasiswa
(Kurdianto Allaily/Media Jatim) Rektor UNIJA Sjaifurrachman foto bersama dengan dua pemateri, sejumlah dosen serta mahasiswa pada Seminar Nasional di Graha Wiraraja I kampus setempat, Rabu (25/10/2023)

Sumenepmediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menggelar Seminar Nasional di Graha Wiraraja I, Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Rabu (25/10/2023).

Seminar bertajuk “Mengembangkan Soft Skill dan Peningkatan Prestasi Mahasiswa di Era Digital” menghadirkan dua narasumber sekaligus, yakni Staf Khusus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hamid Muhammad serta Managing Partner Satu Energi Law Firm Dan Pengajar Diklat Kementerian ESDM RI Bisman Bakhtiar.

Rektor UNIJA Sjaifurrachman mengatakan,
seminar ini merupakan salah satu bentuk komitmen kampus untuk mendidik mahasiswa agar bisa berprestasi.

Oleh karena itu, kata Sjaifur, tujuan seminar ini untuk membentuk mahasiswa agar menjadi sosok yang inovatif, unggul, berdaya saing tinggi, serta mampu beradaptasi sesuai kebutuhan zaman.

“Program pengembangan soft skill ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa di tingkat nasional hingga internasional,” ujarnya, Rabu (25/10/2023).

Mafhum diketahui, tutur Sjaifur, saat ini banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai generasi yang dekat dengan dunia digital.

Baca Juga:  86 Santri Lulus dari SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan, Kepsek: Mereka Dibekali Hafalan Al-Qur'an dan Kedisiplinan Salat!

“Era digital ini jangan sampai menjadi hambatan, namun harus menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” tuturnya.

Dengan hadirnya dua narasumber dari Jakarta, ucap Sjaifur, pihaknya berharap mahasiswa bisa belajar untuk menggali kreativitas dan melihat kebutuhan orang-orang sekitar, sehingga dapat memberikan manfaat bagi sesama.

Banner Iklan Media Jatim

Staf Khusus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Bidang Pembelajaran Hamid Muhammad mengatakan saat menyampaikan materi, dunia pendidikan tidak akan lepas dari digitalisasi.

“Hal itu adalah satu keniscayaan yang harus dihadapi dengan bijak,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).

Sebelum mengenal dunia internet, kata Hamid, semua orang sulit mengakses buku dan kesulitan untuk membaca buku-buku berkualitas. Berbeda dengan dunia hari ini di mana buku-buku sudah sangat mudah diakses melalui internet.

“Makanya kalau mau serius mengembangkan pendidikan, kampus harus memiliki electronic library atau perpustakaan digital,” bebernya.

Karena menjadi sukses, lanjut Hamid, kuncinya adalah membaca. “Selama ada waktu dan kemauan untuk membaca, kalian yang saat ini ada di kota terpencil, pasti akan lebih pintar dari mereka yang ada di kota besar. Syaratnya cuma satu, yaitu rajin membaca,” paparnya.

Baca Juga:  Petunjuk Langit untuk Madura Provinsi

Managing Partner Satu Energi Law Firm dan Pengajar Diklat Kementerian ESDM RI Bisman Bakhtiar menambahkan, 90 persen kesuksesan seseorang ditentukan oleh soft skill-nya. Sedangkan sisanya yang 10 persen dari hard skill-nya.

Bisman menerangkan bahwa setiap kesuksesan pasti lahir dari proses yang konsisten. Karenanya, kita harus fokus terhadap proses. Sebab, dalam proses yang kita lalui akan ada jalan menuju perubahan yang maksimal.

“Tidak ada proses yang instan. Maka nikmatilah masa belajar sebagai bagian dari proses,” pungkasnya, Rabu (25/6/2023).

Diketahui, acara ini dihadiri oleh sejumlah elemen penting UNIJA, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, dosen serta sejumlah mahasiswa.(mj21/faj)