Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Pajak Parkir di Sampang Baru Capai 13 Persen, Dishub: Memang Tak Mungkin Penuhi Target!

Media Jatim
Pajak
(M. Arif/Media Jatim) Seorang Jukir tengah berjalan di depan Kantor DPMPTSP Sampang, Rabu (1/11/2023).

Sampang, mediajatim.com — Pajak parkir di Sampang masih mencapai Rp200.196.000 pada Oktober 2023 ini. Angka tersebut masih 13 persen dari target yang ditentukan, yakni Rp1,5 miliar.

Banner Iklan Media Jatim

Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan, Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Bagian Hubungan Darat Dinas Perhubungan Sampang Khotibul Umam mengaku salah perhitungan saat penentuan target. Jadi pajak parkir untuk tahun ini memang tidak mungkin mencapai target.

“Kami menganggap parkir berlangganan tepi jalan itu tidak berlaku di 2023, padahal ternyata masih diterapkan di Sampang, sehingga tidak mungkin menembus target Rp1,5 miliar,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga:  Risdang DPRD Sumenep Susun SOP dan Pedoman Kemitraan dengan Media

Pihaknya menyebutkan, jika masih menerapkan sistem berlangganan, target pajak parkir harusnya Rp250 juta, sebab kendaraan berpelat Sampang tidak boleh diminta biaya parkir selama setahun.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Lebih lanjut Umam menjelaskan, parkir berlangganan itu hanya untuk kendaraan berpelat nomor Sampang yang sudah membayar retribusi, biasanya ditandai dengan stiker berlangganan dan satu kali bayar setiap tahun.

“Sementara jika parkir tidak berlangganan, maka semua kendaraan wajib membayar parkir, sehingga kami optimis target Rp1,5 miliar bisa terpenuhi, namun kami meleset sebab menganggap layanan itu sudah tidak berlaku,” terangnya.

Baca Juga:  Meskipun di Pulau Kecil Tak Berlistrik, BMT NU Giliraja Ini Bisa Lahirkan Anak Usaha

Misal seperti tahun lalu, ucap Umum, pajak parkir itu hampir tembus Rp3,5 miliar sebab semua kendaraan diminta bayar parkir sehingga 98 persen hampir mencapai target.

“Saat ini masih Rp200.196.000, dan tidak mungkin mencapai Rp1,5 miliar, sebab mayoritas kendaraan di Sampang yang parkir itu sudah bayar duluan tahun kemarin,” pungkasnya.(rif/faj)