Pamekasan, mediajatim.com — Universitas Islam Madura (UIM) menggelar acara Pelepasan Lulusan Prodi D3 Kebidanan Menjadi Tenaga Kerja Kesehatan di Rumah Sakit Internasional dr. Sulaiman Al Habib, Arab Saudi, Kamis (2/11/2023).
Pelepasan yang digelar di Aula Al Fatah kampus setempat ini dihadiri Pj. Bupati Pamekasan Masrukin, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Erlina dan Fungsional Pengantar Kerja Diskop, UKM dan Naker R. Deddy Dwi Yudha Bakti.
Dalam kesempatan ini, Rektor UIM Ahmad Asir menerangkan, bahwa ada dua lulusan UIM Prodi D3 Kebidanan yang akan berangkat menjadi bidan di RS dr. Sulaiman Al Habib.
“Kami meminta anak-anak kami ini untuk selalu berhati-hati di mana pun. Jangan lupa menjaga nama baik almamater kampus yang dibawa dan asal daerah. Jika track record kalian baik maka akan harum nama daerah Pamekasan dan Universitas Islam Madura,” terang Ahmad, Kamis (2/11/2023).
Ahmad juga menuturkan, bahwa sebenarnya ada tiga lulusan Prodi D3 Kebidanan UIM yang lolos tes. Ketiganya berasal dari Kecamatan Palengaan, yakni Nor Halimah, Maulidiya, dan Indah Permatasari.
Namun, satu di antaranya, yakni Nor Halimah, membatalkan keberangkatannya karena hamil. “Jadi, ada dua yang akan kami lepas dan berkarir sebagai bidan di Arab Saudi,” sambungnya.
Sementara Pj. Bupati Pamekasan Masrukin mengaku bangga karena ada dua alumni UIM yang berani mengambil keputusan untuk menjadi pionir atau contoh pertama menjadi tenaga kerja profesional dari Kabupaten Pamekasan.
“Menjadi pionir itu sulit, karena akan menjadi standar untuk generasi selanjutnya. Namun saya merasa bangga kepada adik-adik berani mengambil keputusan untuk mengawali menjadi tenaga kerja profesional kesehatan dari Pamekasan ke Arab Saudi,” terangnya.
Sementara perwakilan dari PT. Timuraya Jaya Lestari Tri Indrawati yang juga hadir pada kesempatan tersebut berharap dua alumni yang akan berangkat pada Selasa (7/11/2023) depan tidak terlena dengan penghasilan dan fasilitas yang akan didapat nantinya.
“Jangan terlena dengan uang yang kalian dapatkan. Lanjutkan pendidikan ke jenjang sesuai kemampuan kalian tanpa merepotkan orang tua,” pesannya.
“Selesai dari sana kalian pulang, bangun daerah kalian, dan buka lapangan pekerjaan khususnya untuk adik-adik kalian yang tidak berkesempatan bekerja di luar negeri,” tambahnya.
Untuk diketahui, PT. Timuraya Jaya Lestari adalah pihak ketiga yang berkedudukan di Indonesia dan menyeleksi para mahasiswa UIM bisa menjadi tenaga kesehatan di RS dr. Sulaiman Al Habib.(fit/ky)