Pamekasan, mediajatim.com – SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan menggelar Ajang Kreasi Santri Nurul Hikmah (Aksi Nuha) Tahun 2023 di lapangan sekolah setempat, Selasa (14/11/2023).
Aksi Nuha ini merupakan salah satu Wujud dari Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Santri Nurul Hikmah.
Kepala SMP Plus Nurul Hikmah Muhammad Muhsin Ghazali mengatakan bahwa ada yang berbeda pada Aksi Nuha tahun ini.
“Acara ini biasanya digelar malam namun tahun ini dilaksanakan siang, karena ada undangan untuk santri kelas 6 SD Plus Nurul Hikmah. Ini bagian dari ikhtiar kami untuk promosi sekolah ke mereka,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (14/11/2023).
Pentas Aksi Nuha bertajuk “Kearifan Lokal” ini menampilkan musik daul, lagu daerah, drama Jaka Tarub dan Nawang Wulan, tari kreasi, tari Saman, tari Rodat, Banjari dan musikalisasi puisi.
Dan Aksi Nuha ini, kata Muhsin, menjadi wadah kreativitas santri untuk menampilkan ragam kesenian daerah yang tujuannya ialah agar para santri Nurul Hikmah semakin mengenal dan bangga terhadap budaya dan kearifan lokal yang ada.
“Sekolah kami memiliki 10 rombongan belajar (Rombel) yang menampilkan kesenian-kesenian daerah. Ada yang menampilkan ul-daul, tari kreasi, tari rodat, tari saman, musikalisasi puisi, drama, banjari, dan lagu daerah, dan Aksi Nuha ini ada jurinya, kami sengaja mengundang juri dari luar agar lebih objektif,” jelasnya.
Penampilan-penampilan siswa pada Aksi Nuha ini akan dinilai oleh juri dan para santri akan mendapatkan apresiasi.
Selain itu, kata Muhsin, pada Aksi Nuha kali ini tidak hanya ada panggung pertunjukan kesenian daerah, tapi, juga ada stan-stan bazar yang bisa dikunjungi para tamu.
“Ada bazar dan mading. Ada yang menyajikan kuliner tradisional soto madura, campur lorjuk, kue tradisional dan semacamnya. Ada juga yang memamerkan majalah dinding yang berisikan tentang kearifan lokal daerah,” jelasnya.
Muhsin berharap melalui acara tahunan ini, siswa tidak lupa dari mana diri mereka berasal, budaya, dan kearifan lokal yang mereka miliki.
“Saya selalu ingatkan kepada siswa untuk tidak melupakan dari mana mereka berasal dengan melestarikan budaya dan kearifan lokal. Banyak tokoh-tokoh yang sukses, dan juga negara bisa maju salah satunya karena mereka tidak melupakan asal mereka,” paparnya.
Untuk diketahui, Aksi Nuha ini dihadiri Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Ridwan, pengurus Yayasan Usman Al-Farsy, wali siswa, dan sejumlah tamu undangan.(fit/ky)
Dalam rangka melestarikan budaya kearifan lokal siswi kelas 7b SMP PLUS NURUL HIKMAH Pamekasan.@bubly.class