Pamekasan, mediajatim.com — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan menggelar Forum Konsultasi Publik Pelayanan Pertama di aula kantor setempat, Rabu (15/11/2023).
Forum ini dihadiri Kepala BKPSDM Saudi Rahman, Kasubag Umum dan Kepegawaian semua OPD, Forum Wartawan Pamekasan (FWP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Kepala BKPSDM Pamekasan Saudi Rahman mengatakan bahwa Forum Konsultasi Publik (FKP) Pelayanan ini ialah pertama kali dilaksanakan secara formal.
“Secara formal baru kali ini, kalau sifatnya parsial kita sering komunikasi dengan mengundang Kasubag Umum dan Kepegawaian dari semua OPD. Namun yang lebih lengkap unsur-unsur seperti hari ini, baru pertama kali ini diadakan,” jelasnya kepada mediajatim.com, Rabu (15/11/2023).
Dasar dan latar belakang kegiatan ini, kata Saudi, yakni Peraturan Pemerintah (Permen) Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Permen PAN-RB Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggara Forum Konsultasi Publik di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Materi yang dipaparkan dalam forum ini salah satunya tentang peluncuran aplikasi yang memudahkan layanan khususnya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saat ini ada dua aplikasi yang dikembangkan oleh BKPSDM. Pertama Si Ganteng atau Sistem Informasi Kepegawaian Terintegrasi. Di aplikasi ini ASN dapat mengakses sejumlah hal seperti kenaikan gaji berkala, pengajuan kenaikan pangkat, permohonan cuti, mutasi, dan pensiun. Jadi tidak perlu pengajuan berkas, karena kita arahnya paperless,” paparnya.
Kedua, sambung Saudi, ada aplikasi Epakon, yakni aplikasi absensi faceprint melalui android.
“Jika ASN sedang ada tugas lapangan maka tidak perlu ke kantor dan bisa melakukan absensi di android masing-masing,” tuturnya.
Pendekatan digital di layanan BKPSDM, kata Saudi, merupakan ikhtiar untuk meningkatkan pelayanan kepada para ASN di Kabupaten Pamekasan dengan melihat fenomena yang ada di masyarakat.
“Sementara pada forum yang pertama kali digelar ini, kami sudah mengidentifikasi beberapa persoalan, masukan, saran, semuanya kami himpun,” katanya.
“Harapannya bisa kami jadikan rujukan dan acuan perbaikan ke depannya. Selain itu kami juga lebih punya wawasan dan gambaran yang sebetulnya diinginkan oleh ASN,” pungkasnya.(fit/ky)