Sumenep, mediajatim.com — Setelah sukses menggelar Festival Pesisir 1 di Desa Pulau Mandangin, Sampang, pada Maret 2023, HCML kembali menggelar Festival Pesisir 2 di Pulau Giliyang, Sumenep, Selasa (19/12/2023).
Festival Pesisir 2 digelar di Lapangan Desa Bancamara, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek.
Hadir dalam acara ini Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Manager Regional Office & Relations HCML Hamim Tohari, Perwakilan SKK Migas Dimas Ario Rudhy Pear dan sejumlah pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Hamim menyinggung bahwa HCML–pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi–sudah beroperasi di perairan Madura sejak 2014.
“HCML tentu sudah dan akan terus menjadi bagian dari Sumenep dan akan terus memberikan sesuatu kepada masyarakat seperti hari ini,” paparnya.
Pada hari tersebut, HCML memberikan bantuan sembako kepada ibu-ibu yang memiliki bayi. Sembako gizi tersebut untuk mencegah stunting.
Selain itu, HCML membagikan sepatu gratis kepada siswa-siswi SD di Pulau Giliyang. “Kita juga ingin mempromosikan Pulau Giliyang, pulau terbaik kedua oksigennya di dunia,” sambung Hamim.
Perwakilan SKK Migas Dimas Ario mengapresiasi kegiatan Festival Pesisir 2 yang digagas oleh HCML.
“Ini mengangkat nilai-nilai budaya lokal, dan ini menegaskan bahwa perusahaan migas tidak hanya mencari minyak, tapi lebih dari itu, bersama masyarakat mengenalkan nilai-nilai dan budaya,” tuturnya.
Nilai-nilai budaya yang dimaksud salah satunya Tarian Sintung yang diinisiasi oleh Dewan Kesenian Sumenep (DKS) yang ditampilkan pada pembukaan acara festival pesisir ini.
“Hal ini terus kami jaga, agar terjalin sinergi yang baik, karena ini juga akan mendukung bagaimana kelancaran operasi akan berhasil,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan SKK Migas, HCML, Dewan Kesenian dan Pemkab dalam pagelaran Festival Pesisir 2.
“Terima kasih atas semua pihak, semoga Pulau Giliyang ini menjadi pulau yang semakin maju dan bisa menerima tamu-tamu yang akan berkunjung ke Giliyang,” pungkasnya.(*/ky)
