Ada Botol Miras di Food Colony Pamekasan, Ini Penjelasan Kadiskop UKM!

Media Jatim
Botol Miras di Food Colony Pamekasan
(M. Arif/Media Jatim) Botol miras di kios Food Colony Pamekasan, Kamis (1/2/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Kios Food Colony atau titik relokasi PKL yang dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam belum juga ditempati pedagang hingga detik ini.

Dan kini, Sentra PKL di Jalan Kesehatan, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan itu tetap kosong dan diduga dijadikan tempat mabuk-mabukan.

Berdasarkan pantauan mediajatim.com, Kamis (1/2/2024), ditemukan sebuah botol minuman keras (Miras) MCDonald Anggur Merah dan satu gelas plastik di kios Food Colony.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pamekasan Muttaqin menjelaskan bahwa keamanan dan kebersihan itu tanggung jawab segelintir PKL yang menempati di halaman.

Baca Juga:  Presidium Kompak: KPK Diminta Kawal MK Cegah Korupsi Kasus Cakada 2020

“Katanya memang ada sejumlah ojek yang memang minta izin untuk menjadikan base camp berupa warung kopi di bagian utara sentra PKL dan selama tidak negatif diizinkan,” kata Muttaqin, Kamis (1/2/2024).

Namun demikian, Muttaqin mengaku tidak bisa menjamin Food Colony bebas dari hal negatif. “Namun yang jelas kami tidak akan mengizinkan hal negatif, tentunya hal ini jadi atensi ke depan,” imbuhnya.

Muttaqin berjanji akan mengingatkan pengurus kelompok koperasi di Food Colony untuk lebih menjaga kondisi agar tidak menjadi tempat hal negatif.

Baca Juga:  Kasi Trantib di 13 Kecamatan Turut Terlibat Tekan Peredaran Rokok Ilegal 2024

“Mereka bertanggung jawab atas kebersihan dan keamanan Food Colony, termasuk agar mereka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di sana,” pungkasnya.(rif/ky)