web media jatim
IMG-20250416-WA0052

Setelah 3 Kali Sabet Juara Nasional, Santoso Madura Raih Penghargaan Perunggu di Ajang Cipta Puisi

Media Jatim
Puisi
(Dok. Media Jatim) Rachmad Santoso saat membaca puisinya dalam suatu acara.

Pamekasan, mediajatim.com — Rachmad Santoso meraih Penghargaan Perunggu dalam ajang Cipta Puisi 2023 yang diselenggarakan oleh Menyapa Rindu Publisher sejak 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 lalu.

Penghargaan ini menjadi prestasi keempatnya dalam ajang cipta puisi tingkat nasional yang ia ikuti sejak Agustus 2023 lalu.

Pria yang dikenal dengan nama pena Santoso Madura tersebut menuturkan, dalam ajang cipta puisi ini hanya mengirimkan satu karya yang berjudul “Engkaulah Ayah”.

Alasan menulis puisi ini, ujar Santoso, karena ayah adalah sosok yang penting dalam kehidupan ini.

Baca Juga:  Tabur Kebaikan, UNIJA Madura Santuni Ratusan Yatim Piatu dan Duafa, Disabilitas Terima Kursi Roda!

“Bukan bermaksud membanding-bandingkan dengan sosok ibu, namun peran ayah dalam keluarga memang sangat penting, khususnya dalam melaksanakan tanggung jawab memimpin keluarga,” ungkapnya, Senin (5/2/2024).

578d6c76e1a649b880d7adeecca99cd7
IMG-20250416-WA0053
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250429_125152_0000
IMG-20250430-WA0115
IMG-20250430-WA0116
IMG-20250430-WA0117
Media Jatim_20250430_151833_0000

Kata Santoso, surga bukan hanya ada di telapak kaki ibu, melainkan juga di pundak seorang ayah yang memikul beban berat untuk membimbing anak-anaknya menjadi generasi emas di masa depan.

“Saya mengirimkan karya puisi tersebut bukan berharap menerima penghargaan, namun hanya ingin dibaca oleh khalayak ramai, sehingga banyak yang tahu betapa indahnya puisi menyampaikan pesan mendalam,” ucapnya.

Baca Juga:  Sikapi Temuan LBM Ponpes Gedangan, Cabdindik Sampang Bakal Bedah Buku Ajar SMA dan SMK yang Menyimpang

Santoso mengaku bersyukur, ternyata puisinya tersebut meraih penghargaan perunggu. “Sebelumnya memang tidak menyangka, karena yang ikut lomba ini pasti banyak, kan tingkat nasional,” imbuhnya.

Dirinya berharap, pesan yang disampaikan lewat puisinya itu dapat dirasakan oleh para pembaca. “Bukan soal prestasi, tapi soal rasa,” tuturnya.

Selain itu, Santoso juga berharap produktivitasnya dalam menulis puisi ke depan semakin baik.(rif/faj)