Insentif 50 Persen TPG dan THR Guru 2023 di Pamekasan Akhirnya Cair

Media Jatim
Guru
(Dok. detik.com) Upacara Hari Guru Nasional.

Pamekasan, mediajatim.com – Insentif 50 persen Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tunjangan Hari Raya (THR) 2023 untuk guru berstatus ASN di Kabupaten Pamekasan akhirnya cair serentak pada Selasa (13/2/2024).

Insentif yang sempat dijanjikan cair pada Oktober 2023 lalu tersebut, disambut dengan sukacita dan penuh syukur oleh para guru.

Salah seorang guru SMP di Pamekasan yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat senang insentif yang ditunggu-tunggu akhirnya cair.

“Kami sudah lama mengharapkan insentif ini cair, walaupun agak molor sampai lewat 2023,” ungkapnya, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga:  Kawal Suara Rakyat, Kapolres Pamekasan Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Cawe-Cawe Pilkada 2024

Seorang guru SD di Pamekasan yang juga tidak mau disebut namanya merasakan hal senada.

“Alhamdulillah senang sekali karena semua guru akhirnya mendapatkan haknya. Bahkan ada beberapa guru tidak tahu kalau dapat reward dari Kemenkeu jika tidak ada berita kemarin,” tuturnya, Kamis (15/2/2024).

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan bahwa pencairan insentif guru itu tidak terlambat.

“Memang pemberitahuannya 2023 tapi anggarannya turun 2024. Di Disdikbud Pamekasan, prosesnya sejak 20 Januari lalu, jadi tidak ada yang terlambat,” jelasnya, Kamis (15/2/3024).

Baca Juga:  Wisuda Ke-XIX Instika Kukuhkan 609 Mahasiswa

Kadisdik mengimbau kepada para guru di Pamekasan agar tidak menerima informasi dari sumber yang tidak jelas terkait kapan insentif guru PNS tersebut harus dicairkan.

“Komunikasikan dengan kami, apa pun itu, supaya tidak simpang siur, karena prosesnya memang panjang. Semoga insentif ini bisa digunakan sebaik-baiknya dan meningkatkan kualitas kinerja para guru,” pungkasnya.(fit/faj)

Respon (1)

  1. Insentif 50 Persen TPG dan THR Guru 2023 di Pamekasan .emang Akhirnya Cair, tapi guru agama tidak diusulkan karena beralasan sertifikasinya ke kemenag. Tapi di Bangkalan guru agama juga mendapatkan hal itu. Kami guru agama merasa tidak diperhatikan dan di anak tirikan

Komentar ditutup.