Kenaifan Media Online Menerbitkan e-Koran

Media Jatim
Ongky Arista UA
Ongky Arista UA

Kenaifan itu pertama-tama dilakukan oleh Media Jatim. Awal transformasi dari kabarmadura.id (KM.ID) pada November 2022, Media Jatim menerbitkan sesuatu menyerupai e-Koran atau koran digital dan menamai itu sebagai e-Koran.

Naifnya, sebulan kemudian baru disadari bahwa itu menyalahi konsepsi logis tentang koran.

e-Koran adalah koran elektronik atau koran yang dikonversi wujudnya sehingga bisa diakses secara elektronik.

Koran sendiri adalah media cetak, media yang berbentuk lembaran-lembaran kertas dan di dalam kertas itu memuat berita.

Penerbitan koran melalui proses percetakan. Sebab itulah koran ini kemudian mafhum disebut media cetak.

Seiring perkembangan teknologi dan pesatnya penggunaan alat elektronik utamanya smartphone, koran dikonversi wujudnya menjadi sebuah file elektronik. Dikenalah itu sebagai koran digital atau e-Koran.

Baca Juga:  Jatah Makan Warga Binaan Lapas Kelas II A Pamekasan Rp3.600 Per Porsi, Kalapas: Ada Ahli Gizi yang Periksa!

Koran yang semula disebarkan edisi kertas berubah–atau diperluas–didistribusikan dalam bentuk file elektronik, misalnya dalam bentuk portable document format (Pdf).

e-Koran mula-mula sebagai kepanjangan wajah dari koran cetak. Barang siapa yang tidak bisa mendapatkan korannya bisa mengakses e-Korannya melalui smartphone.

Banner Iklan Media Jatim

Di sinilah menjadi jelas bahwa e-Koran adalah konversi koran.

e-Koran adalah koran, adalah koran dan adalah koran, yang hanya saja dalam bentuk file elektronik. e-Koran adalah koran yang dikhususkan agar bisa diakses secara elektronik atau digital.

Tetapi naifnya, sejumlah media online yang bukan koran dan sungguh bukan koran, menerbitkan e-Koran.

media online dalam pengertian ini adalah surat kabar yang berbasis pada alamat website. Huruf dan kata-katanya sudah bisa diakses secara elektronik. Semua pengguna smartphone melalui jaringan internet bisa mengaksesnya.

Baca Juga:  BRI Pamekasan Rayakan HUT ke-128: Kini Target Tingkatkan Digitalisasi Keuangan!

Sekali lagi, media online adalah media elektronik. Segala bentuk berita media online bisa diakses melalui internet.

Pertanyannya kemudian, apakah tidak terlalu naif dan menyalahi konsepsi logis tentang koran jika media online justru merasa dirinya berwujud koran dan menerbitkan apa yang kemudian disebut e-Koran?

Pertanyaan inilah yang kemudian membuat mediajatim.com sadar betapa lugunya menerbitkan apa yang disebut e-Koran.(*)

_____

*Penulis bernama lengkap Ongky Arista UA, Ketua Forum Wartawan Pamekasan dan Pemred Media Jatim.