Ramadan, Momentum Memperbaiki Hubungan Sosial-Spiritual

Media Jatim
Rudy Susanto
Rudy Susanto

Bulan Ramadan 1445 hijriah telah berjalan hampir setengah bulan. Bagi muslim bertakwa, tentu akan menyesal jika tidak memanfaatkan bulan penuh ampunan ini dengan sebaik-baiknya.

Sudahkah kita semua bertanya, apa yang sudah kita lakukan pada bulan puasa ini? Setidaknya, ini menjadi warning dini saat bulan yang penuh berkah ini, saat pahala ibadah dilipatgandakan dari hari-hari biasanya.

Bagaimana tidak, pada bulan Ramadan ini, umat muslim akan lebih leluasa beribadah. Hal itu akan berdampak besar terhadap semangat untuk terus melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

Sebagai muslim yang terus mengharap rahmatnya, kita mesti memupuk diri agar diberikan semangat dalam menjalani perintah-Nya.

Apalagi, pada bulan Ramadan, ketakwaan umat muslim akan benar-benar terlihat secara utuh, karena setan-setan sedang dibelenggu seperti dalam Hadis Riwayat Muslim, “Jika bulan Ramadan datang, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.”

Momentum Ramadan ini sangat berharga bagi umat Muslim untuk melatih diri agar kian semangat menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah Swt.

Baca Juga:  Panen Raya Petani pada Maret Selamatkan Indonesia dari Krisis Pangan 2023

Kita juga mesti berdoa agar terhindar dari keburukan-keburukan yang menggoyahkan hati, dan tetap terus menahan diri untu tidak melakukan yang dilarang.

Kita terus berupaya menguatkan ketakwaan kita dengan berpuasa sebagaimana perintah dalam firman Tuhan dalam QS. Al-Baqarah: 183, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Berawal dari berpuasa setiap hari selama bulan Ramadan, kita semua sudah berupaya untuk meningkatkan ketakwaan kita. Namun, rugi rasanya, jika hanya berhenti di situ. Banyak kebaikan yang bisa dilakukan pada bulan Ramadan ini, bahkan berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan.

Umat muslim sejatinya bisa mengawali dengan hal ringan seperti membiasakan senyum setiap bertemu orang, dan bersikap ramah kepada sesama, serta memperhatikan semua makhluk ciptaan Tuhan seperti juga kepada tanaman dan binatang.

Baca Juga:  Tingkatkan Ketakwaan di Bulan Ramadan, Kemenag Sumenep Adakan Kultum dan Tadarus Al-Qur'an 

Saat tanaman dan binatang saja sudah mendapatkan kasih sayang dari kita, yakinlah karakter kita akan kian terbentuk untuk menjadi pribadi yang memiliki kepedulian tinggi kepada sesama manusia.

Secara sederhana, kita juga akan memahami saudara-saudara yang hampir setiap hari kelaparan dan betapa kita harus semangat berbagi dalam kebaikan.

Baru kemudian, peningkatan ibadah juga bisa dilakukan dengan penuh semangat, tidak mengulur-ngulur waktu salat, lebih-lebih sering berjemaah baik di rumah atau di masjid terdekat, serta tambah rajin mengaji.

Saat itu sudah bisa kita lakukan secara rutin, lalu kita mencoba untuk menularkan kebiasaan yang baik ini kepada orang-orang terdekat kita sehingga kita bisa mendapatkan dampak positif dari peningkatan ketakwaan orang terdekat.

Di dalam bulan Ramadan ini semoga kita terus diberikan umur panjang agar tetap bisa beribadah kepada Allah Swt., dan terus mendapat keberkahan.(*)

_____
*Rudy Susanto, Tokoh Pamekasan.