44 Remaja di Bangkalan Diamankan Polisi Gegara Balap Liar, Joki Masih Diselidiki!

Media Jatim
Polisi
(Dok. Media Jatim) Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada saat menunjukkan 46 motor yang diamankan akibat balap liar di Jalan Raya Suramadu, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Bangkalan, Senin (25/3/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — Polres Bangkalan mengamankan 46 sepeda motor dan 44 remaja yang terlibat dalam kasus balap liar di Jalan Suramadu, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Bangkalan, Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada menerangkan bahwa pihak kepolisian saat ini memang gencar melakukan razia balap liar.

“Aksi balap liar yang kemarin ini, kami mendapatkan informasi dari masyarakat,” ungkapnya, Senin (25/3/2024).

Puluhan remaja tersebut, kata Grandika, diamankan di Mapolres Bangkalan. “Lalu kami panggil orang tua atau penanggung jawabannya. Setelah itu, mereka dipulangkan dengan syarat meneken surat pernyataan tidak akan mengulangi,” terangnya.

Baca Juga:  Игорный дом мобильная вариант доступна всем пользователям, какие слоты Вулкан 777 желают играть в официальном сайте в настоящие деньги на что придется момент

Meski para remaja tersebut dilepaskan, ucap Grandika, Polres Bangkalan kini terus menyelidiki para joki dalam aksi balap liar tersebut. “Yang berperan sebagai joki akan kami selidiki dan akan kami sanksi,” imbuhnya.

Sementara untuk puluhan motor yang diamankan, lanjut Grandika, baru bisa dijemput oleh pemiliknya setelah lebaran ketupat nanti.

“Tentu saja, jika pemilik motor tersebut bisa menunjukkan surat-suratnya. Selain itu, motor juga harus distandarisasi, harus dikembalikan pada standar pabrik, seperti ban dan knalpot harus sesuai standar,” tegasnya.

Pihaknya berjanji akan terus melakukan mapping tempat-tempat balap liar secara intensif. Hal ini dilakukan untuk menekan angka balap liar, karena membahayakan dan mengganggu masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Rancang Perda Penataan Hiburan, Bupati Apresiasi DPRD Pamekasan

“Kami tidak akan menoleransi pelaku balap liar. Sudah terbukti, beberapa joki telah diproses secara hukum pidana umum. Bahkan sudah ada dua tersangka yang dilimpahkan pada kejaksaan,” tandasnya.(hel/faj)