web media jatim

Wisuda UTM ke-XXXV Diikuti 1.340 Mahasiswa, Rektor Harap Lulusan Tebar Manfaat di Masyarakat

Media Jatim
Wisuda
(Dok. Humas UTM) Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi' SH., MH. saat bersalaman dengan salah seorang wisudawan pada Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-XXXV di Gedung R. P. Moh Noer kampus setempat, Sabtu (27/4/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan Rapat Senat Terbuka Pelepasan Wisudawan-wisudawati yang ke-XXXV di Gedung R. P Moh Noer kampus setempat, Sabtu (27/4/2024).

Kegiatan wisuda ini diikuti oleh 1.340 mahasiswa dari jenjang magister, sarjana dan diploma di tujuh fakultas, mulai dari Fakultas Keislaman, Teknik, Hukum, Pertanian, Ekonomi dan Bisnis, Pendidikan, hingga Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya.

Rektor UTM Dr. Safi’ SH., MH. mengatakan, prosesi wisuda ini adalah yang ke-35. “Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yakni hari ini dan Minggu (28/4/2024) besok,” ungkapnya saat sambutan, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga:  Didik Generasi Qur'ani, MIN 2 Sumenep Gelar Khatmul Qur'an dan Imtihan Metode Ummi Angkatan II

Kata Safi’, wisuda tahun ini berlangsung singkat, sebab akan ada tiga kali pelaksanaan wisuda dalam satu tahun. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya melaksanakan dua kali wisuda selama satu tahun.

“Hari ini prosesi wisuda lebih cepat, pukul 11.00 WIB sudah selesai,” ucapnya.

Safi’ berharap, para wisudawan dan wisudawati terus menebar manfaat di tengah-tengah masyarakat dengan berbekal ilmu dan pengalaman saat kuliah di UTM.

“Para alumni juga harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai positif UTM, sehingga ilmunya nanti bisa lebih bermanfaat di masyarakat,” ulasnya.

Baca Juga:  Harapan Pj Bupati Pamekasan ke Paslon Pemenang Pilbup: Semua Janji Politik Harus Terealisasi!

Lebih lanjut Safi’ juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak pernah bosan mencari dan menggapai ilmu pengetahuan.

“Lulus dari UTM bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang harus dijalani lebih berat ke depannya, sehingga perjuangan tidak boleh usai di sini,” tutupnya.(hel/faj)