WhatsApp Image 2024-09-06 at 12.09.54

Untuk Atasi Demam Panggung, DWP Sumenep Gelar Pelatihan Khusus Public Speaking

Media Jatim
Dwp sumenep 2024
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Pemateri Farida Alief (berdiri) memaparkan materi pelatihan public speaking yang digelar DWP Sumenep di kantor PKK, Senin (20/5/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumenep menggelar pelatihan public speaking di kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat, Senin (20/5/2024).

Pelatihan ini digelar untuk mengatasi nervous, canggung dan demam panggung para anggota DWP saat akan tampil di podium depan khalayak.

Ketua DWP Sumenep Chusnul Chatimah menyampaikan bahwa pelatihan public speaking ini untuk memberikan kiat dan trik.

“Jika demam panggung tidak diatasi, maka seseorang akan mengalami yang namanya glossophobia. Dan ini tidak boleh terjadi pada anggota DWP,” tuturnya, Senin (20/5/2024).

Baca Juga:  Menakar Beban Historis dan Ruang Gerak Pj Bupati Pamekasan

Glossophobia, kata Ima, adalah fobia atau rasa takut dan cemas berlebihan ketika seseorang hendak dan sedang berbicara di depan banyak orang.

Banner Iklan Media Jatim

Ima juga mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan ketua DWP dari unsur pelaksana di kecamatan dan dinas.

Pemateri pelatihan ini bernama Farida Alief. Farida menyampaikan bahwa ide untuk melaksanakan pelatihan sudah sangat tepat sebab public speaking akan bermanfaat untuk ketua DWP dan anggotanya di masing-masing instansi.

“Pelatihan seperti ini perlu dilaksanakan untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan agar nanti bisa dipraktikkan di masing-masing instansi serta bisa diketuktularkan kepada anggotanya,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Sanksi Gudang Kuning lantaran Ambil Sampel Tembakau Lebih 1 Kg

Salah satu peserta pelatihan dari DWP Sekretariat DPRD setempat Dini Yudha mengaku sangat senang dan puas mengikuti pelatihan public speaking ini.

“Semoga saya bisa menerapkan ilmu yg didapatkan dari kegiatan public speaking dan menjadi lebih fasih dan tertata lagi pada saat mengaplikasikan pada kegiatan atau pertemuan nanti,” tukasnya.(mj2/ky)