Pamekasan, mediajatim.com — Pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Pamekasan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto pada 15 Mei 2024 lalu.
Bertempat di Jalan Raya Nyalaran, Kelurahan Kowel, Kecamatan dan Kabupaten Pamekasan, pembangunan RS Bhayangkara tahap satu ini ditargetkan selesai pada Desember 2024 nanti.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan menjelaskan, pembangunan RS ini untuk membatu masyarakat agar tidak kesulitan dalam berobat.
Karena saat ini, terang AKBP Dani, banyak warga yang dalam keadaan kritis harus menempuh jarak berjam-jam ke RS di Surabaya untuk berobat.
“Jika ada pasien mengidap penyakit tertentu dalam keadaan kritis, dan perkiraan dokter hanya tertolong dalam 20 menit, maka tidak cukup ke Surabaya,” ungkapnya, Kamis (23/5/2024).
Apabila itu benar terjadi, lanjut AKBP Dani, tentu akan banyak nyawa yang melayang sebab jarak tempuh Pamekasan-Surabaya cukup lama.
“Karena itulah kami membangun RS Bhayangkara ini, untuk mempermudah warga dalam berobat, jadi tidak perlu ke Surabaya lagi,” tuturnya.
Selain itu, lanjut AKBP Dani, proyek pembangunan RS ini juga untuk mengimbangi perkembangan Madura yang semakin maju. “Artinya, fasilitas kesehatan harus memadai,” imbuhnya.
Lebih lanjut AKBP Dani menerangkan, proyek RS Bhayangkara ini dibangun di tanah seluas 33 ribu meter dan luas bangunan 2.830 meter per segi.
“Untuk pembangunan tahap awal akan dibangun Poli dulu, baru kemudian ruang inap ke belakang. Paling untuk sementara bisa melayani dengan 15 dokter yang sudah kompeten,” jelasnya.
Pihaknya berharap, pembangunan RS Bhayangkara ini berjalan dengan lancar sehingga bisa segera membantu masyarakat yang membutuhkan. “Semoga lekas selesai dan bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.(rif/faj)