Pamekasan, mediajatim.com — Pada 27 Mei 2024, kandidat bakal calon bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman tiba-tiba muncul ke publik dengan statement menggemparkan.
Melalui video 1 menit 15 detik, Kiai Kholil mengklaim bahwa rekomendasi lima partai telah mengarah kepada dirinya.
Catatan mediajatim.com, Kholilurrahman mendaftar ke tujuh partai untuk dapat tiket Pilkada Pamekasan 2024, yakni ke PBB, Demokrat, Nasdem, PKS, PAN, Gerindra dan Gelora.
Pada 6 Juni 2024, Kiai Kholil juga menyampaikan optimismenya mendapatkan rekomendasi partai.
Pada saat itu, dia mengatakan bahwa dalam satu dua minggu akan ada tanda-tanda rekomendasi dari Parpol untuk dirinya.
Namun hingga kini, satu atau dua dari tujuh partai belum mengeluarkan rekomendasi atau surat tugas kepada Kiai Kholil.
Pengamat Politik Universitas Madura (UNIRA) Abdurahman menilai bahwa kahadiran Kiai Kholil tidak menarik lagi bagi Parpol dan elit di Kabupaten Pamekasan.
“Karena berdasarkan pengalaman selama satu periode memimpin Pamekasan beliau tidak memiliki prestasi yang cukup menonjol,” ungkapnya, Jumat (5/7/2024).
Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Administrasi UNIRA itu menerangkan bahwa bagi pemilih rasional, kehadiran Kiai Kholil tidak lebih dari dorongan kekecewaan masyarakat terhadap pemimpin sebelumnya.
“Beliau muncul karena kekecewaan saja terhadap kepemimpinan sebelumnya dan ini yang muncul di kalangan pemilih rasional,” paparnya.
Namun demikian, lanjut Abdurahman, harus diakui bahwa saat ini ada gelombang kecil di grass roots yang menginginkan Kiai Kholil maju kembali pada Pikada Pamekasan 2024.
Sementara itu, KH. Kholilurrahman mengaku belum bisa memberikan komentar terkait surat tugas atau rekomendasi dari Parpol yang belum juga turun hingga saat ini.
“Hari Minggu saja ya wawancaranya,” kata Kiai Kholil saat dihubungi mediajatim.com, Jumat (5/7/2024).(rif/ky)
