Bangkalan, mediajatim.com — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangkalan menggelar Pendidikan Melek Media bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan UTM di Graha Utama kampus setempat, Jumat (26/7/2024).
Ketua PWI Bangkalan Mahmud Ismail menerangkan, pendidikan melek media ini penting sebagai bentuk tanggung jawab moral PWI untuk menaikkan trend budaya literasi di kalangan kaum cendekia.
“Mahasiswa adalah harapan, nalar kritis dan analisisnya masih tajam, dan ini harus diselaraskan dengan budaya literasinya,” ungkapnya saat sambutan, Jumat (26/7/2024).
Kegiatan ini, kata Ismail, dapat menjadi ruang belajar tambahan bagi mahasiswa agar selalu bijak dalam mengikuti perkembangan informasi.
“Kita dihadapkan dengan hoks di mana-mana. Kami harap para mahasiswa nanti akan benar-benar menjadi agen perubahan dalam dunia literasi, baik digital atau nondigital,” ulasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam Pendidikan Melek Media ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Sugianto Zein.
Agus memaparkan, pendidikan melek media saat ini memang sangat dibutuhkan, baik kepada masyarakat secara umum, atau mahasiswa.
“Media sosial saat ini tengah gencar digunakan masyarakat. Ini bisa menjadi baik atau buruk, bergantung penggunanya,” ucapnya, Jumat (26/7/2024).
Kemajuan teknologi, ujar Agus, harus diimbangi dengan literasi yang matang. “Mahasiswa pendidikan di FIP harus bisa memahami peran literasi dan perkembangan teknologi, karena akan sangat bermanfaat saat lulus kuliah,” tutupnya.(hel/faj)
