Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan mencatat, program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) baru terealisasi ke dua penerima untuk tahun ini.
Dua RST ini terealisasi di Kecamatan Pademawu. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, realisasi RST 2024 mengalami penurunan drastis.
Karena pada 2023, program ini mampu terealisasi ke 15 penerima. Sementara 2022 berhasil terealisasi kurang lebih ke 100 penerima.
Kepala Dinsos Pamekasan Herman Hidayat menjelaskan bahwa keputusan jatah program RST itu dari pemerintah pusat.
“Hampir semua yang terealisasi pada 2022 dan 2023 itu usulan dari anggota DPR RI,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (16/8/2024).
Sementara untuk tahun ini, lanjut Herman, dua penerima RST itu bukan diusulkan legislatif, melainkan respons dari laporan bencana.
Kata Herman, tidak menutup kemungkinan, di triwulan tiga atau empat akan keluar penerima tambahan, sebab memang tergantung pusat.
“Dulu pernah di triwulan empat, keluar. Artinya saya tidak bisa memastikan tahun ini hanya dua penerima saja, sebab pusat yang menentukan,” jelasnya.
Herman menambahkan, calon menerima RST harus masuk dalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan diprioritaskan bagi yang punya usaha.
“Bagi penerima akan diberikan Rp20 juta melalui rekening masing-masing,” tutupnya.(rif/faj)
