web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Terkait Info Akan Ada Gempa di Madura, BPBD Bangkalan: Jangan Panik, Kami Punya Alat Deteksinya!

Media Jatim
Gempa
(Dok. Media Jatim) Kepala BPBD Bangkalan Geger Heri Susanto saat ditemui di kantornya pada 6 Juli 2024 lalu.

Bangkalan, mediajatim.com – Warga Madura dihebohkan dengan informasi akan adanya gempa besar dalam beberapa hari ke depan.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Informasi tersebut berasal dari imbauan Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Penyeppen, Palengaan, Pamekasan, Madura, R. K.H Muddatsir Baddruddin.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

Dalam informasi yang beredar, warga diimbau membaca doa khusus setiap ba’dah salat fardu.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan Geger Heri Susanto mengaku belum menerima edaran resmi mengenai ancaman gempa di Madura, khususnya Bangkalan.

“Kejadian gempa biasanya terdeteksi langsung oleh BMKG, dan akan langsung muncul peringatan,” ungkapnya, Rabu (21/8/2024).

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

BPBD Bangkalan, ucap Heri, sudah memiliki alat pendeteksi gempa yakni Warning Receiver System InaTews. Alat tersebut akan mendeteksi ketika ada gempa dalam skala apa pun.

“Meski tidak bisa memprediksi kapan terjadinya gempa, tapi alat kami ini sudah secara otomatis mendeteksi jika ada gempa. Jadi jika benar ada kejadian maka akan berbunyi,” tuturnya.

Baca Juga:  Pamekasan Duduki Peringkat 6 Kabupaten Sangat Inovatif 2023 se-Indonesia

Kata Heri, gempa itu merupakan peristiwa alam, jadi tidak bisa diprediksi atau ditebak kapan akan terjadi.

“Kalau soal prediksi, kami tidak dapat memastikan, sama seperti jadwal waktu bencana kekeringan, itu juga meleset dari yang kami prediksikan,” terangnya.

Heri meminta masyarakat tidak panik mengenai informasi bakal adanya gempa di Madura.

“Jika imbauan soal memperbanyak ibadah, itu bagus, tapi jangan sampai panik, kami sudah siapkan tim sigap bencana di BPBD ketika mendeteksi gempa,” pungkasnya.(hel/faj)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000