Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Fraksi Demokrat Sebut Halili Figur Pimpinan DPRD yang Akomodatif dan Mampu Redam Gejolak

Media Jatim
DPRD Pamekasan Halili
(M. Arif/Media Jatim) Pjs. Ketua DPRD Pamekasan 2024-2029 Halili.

Pamekasan, mediajatim.com — Halili kembali dilantik menjadi anggota DPRD Pamekasan untuk periode keempat, Rabu (21/8/2024).

Banner Iklan Media Jatim

Periode pertama dijalani Halili pada 2009-2014. Periode kedua 2014-2019. Periode ketiga 2019-2024, dan periode keempatnya pada 2024 hingga 2029 mendatang.

15 tahun duduk di kursi dewan, Halili tiga kali menjadi ketua DPRD. Pertama, akhir 2012. Kala itu, dia menggantikan Kholil Asyari.

Lalu pada 2014-2019, lima tahun penuh, Halili ditunjuk PPP menjadi Ketua DPRD definitif.

Di periode ketiga, dia kembali menjadi Ketua DPRD Pamekasan. Dia menggantikan Fathor Rohman di pertengahan periode, yakni dari 2022 hingga 2024.

Baca Juga:  Satpol PP Pamekasan Juga Keliling ke Toko-Toko, Tempel Stiker Kampanye Stop Rokok Ilegal

Selama menjabat Ketua DPRD, Halili dinilai mampu meredam dan mengatasi gejolak yang ada di tubuh legislatif.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Kepemimpinan Halili yang mampu berkomunikasi dengan baik diakui oleh Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pamekasan periode 2019-2024 Ismail.

Ismail menilai sosok Halili merupakan pimpinan yang akomodatif terhadap masukan dan aspirasi dari anggota-anggotanya.

“Pak Halili mampu berkomunikasi baik dengan segenap lapisan sehingga persoalan apa pun bisa dicarikan solusinya,” ungkap dia, Senin (19/8/2024).

Baca Juga:  Soroti Insentif Guru MTs yang Tak Cair, Ketua PGMNI Jatim Minta Kemenag Pamekasan Jangan Lelet Merespon! 

Selama ini, lanjut Ismail, tidak ada kebuntuan antaranggota dewan sebab Halili mampu menyambungkan dua pemahaman berbeda.

“Pak ketua selalu responsif terhadap perkembangan situasi terkini, dan mampu bersikap bijak dalam kondisi apa pun,” paparnya.

Menurut Ismail, Halili cukup ideal. Sebab, pemimpin yang ideal itu mampu mengakomodasi semua aspirasi sehingga ditemukan titik tengah untuk bisa mewakili beragamnya pandangan.(rif/ky)