Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

RSUD Smart Pamekasan Bakal Tambah 28 Mesin Cuci Darah

Media Jatim
Layanan
(Dok. Rena Yunita J/Media Jatim) Mesin cuci darah di ruang Hemodialisis RSUD Smart Pamekasan, Kamis (19/9/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Layanan Hemodialisis RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan akan menambah sejumlah fasilitas tahun ini.

Fasilitas yang dimaksud itu, meliputi ruangan dan sejumlah mesin hemodialisis. Hal ini dilakukan untuk menunjang pelayanan cuci darah di RSUD Smart Pamekasan agar semakin maksimal.

Kepala Layanan Hemodialisis RSUD Smart Pamekasan dr. Moh. Ariful Munir mengatakan, ada 28 unit mesin hemodialisis yang akan ditambah sebelum akhir tahun ini.

“Saat ini dalam tahap perencanaan. Kami sudah memiliki denahnya, tinggal kami presentasikan,” ungkapnya, Kamis (9/9/2024).

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Smart Pamekasan itu juga menuturkan, pengembangan fasilitasi ini untuk menyuplai kebutuhan pasien gagal ginjal.

Baca Juga:  Satpol PP Pamekasan Klaim Sosialisasi Tuai Hasil, Sejumlah Toko Berhenti Jual Rokok Ilegal!

“Ada sekitar 114 pasien yang kami layani di hemodialisis RSUD Smart, namun ada sekitar 20 pasien yang harus kami rujuk ke rumah sakit kota tetangga untuk cuci darah,” terangnya.

Banner Iklan Media Jatim

Walaupun sempat keteteran, tutur dr. Ariful, tenaga medis tetap mengusahakan memberikan pelayanan semaksimal mungkin.

“Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain, sewaktu-waktu akan tetap kami panggil untuk cuci darah di RSUD Smart walaupun secara bergiliran ketika ada unit yang kosong,” jelasnya.

Lebih lanjut dr. Ariful menjelaskan, ke depan layanan hemodialisis RSUD Smart Pamekasan juga akan mengedukasi masyarakat soal cuci darah lewat Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

Baca Juga:  DPRD Simpulkan Pemerintahan Pamekasan 2022 Gagal: Terkuak dalam Dokumen Pansus LKPJ Bupati

“Wajar karena mungkin masih awam, banyak pasien yang khawatir menggunakan layanan ini. Tapi kami sudah dan akan terus melakukan edukasi kepada pasien terkait CAPD. Agar pasien lebih mudah cuci darah mandiri tanpa riwa-riwi ke rumah sakit,” imbuhnya.

dr. Ariful berharap, pengembangan sejumlah fasilitas ini dapat segera rampung. “Agar semua pasien kami yang dirujuk keluar bisa melakukan cuci darah di sini, dan layanan ini tentunya bisa semakin baik kualitasnya,” pungkasnya.(fit/faj/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *