Hadiri Acara NU di Pamekasan, Khofifah Ajak Jaga Nilai-Nilai Perjuangan Ulama

Media Jatim
Acara NU di Pegantenan
(M. Arif/Media Jatim) Khofifah Indar Parawansa didampingi H. Her dalam acara NU di Lapangan Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (22/9/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — PCNU Pamekasan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. sekaligus pelantikan raya Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU dan PC IPNU-IPPNU, Minggu (22/9/2024).

Pelantikan raya yang digelar di Lapangan Kecamatan Pegantenan itu dihadiri oleh Gubernur Jatim Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Direktur PT. Bawang Mas Group H. Khairul Umam, Ketua PCNU Pamekasan KH. Taufik Hasyim, Ketua PC Muslimat NU, Ketua PC IPNU-IPPNU dan ribuan kader NU.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah Indar Parawansa menyinggung tentang Keppres Nomor 15 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Baca Juga:  Sabung Ayam di Bangkalan Rusuh, Satu Orang Luka Terkena Sajam

Dia menceritakan peran dirinya pada 2014 ditugasi Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan perangkat hukum untuk penetapan Hari Santri Nasional (HSN).

“Saya pun menyiapkan draf-draf yang memungkinkan untuk dijadikan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015,” kata Khofifah.

Negara, kata Khofifah, telah mengakui bagaimana perjuangan dan kontribusi para santri untuk Indonesia.

Oleh sebab itu, lanjut Khofifah, pada tahun ini sudah ada program Dana Abadi Pesantren (DAP) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kita tentu harus mengingat perjuangan ulama yang begitu berat dalam mempertahankan kemerdekaan RI melalui Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari,” ujarnya.

Baca Juga:  Wakapolres Pamekasan Dampingi Pj Bupati Kunjungi Korban Banjir

Khofifah menyebut bahwa perjuangan ulama dulu melawan penjajah luar biasa berat. Untuk itu, kata dia, santri wajib mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan kontribusi positif.

“Mari hargai para syuhada dengan terus memegang teguh nilai-nilai perjuangan mereka,” pungkasnya.(rif/ky)