InShot_20250612_093447937

Polisi Selidiki Pelempar Batu Bus Transjatim di Bangkalan, Dishub Akan Panggil Camat dan Kades! 

Media Jatim
Bus
(Dok. Media Jatim) Anggota Polsek Sukolilo saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pelemparan batu Bus Transjatim di Desa Petapan, Kecamatan Labang, Bangkalan, Senin (7/10/2024).

Bangkalan, mediajatim.comAksi pelemparan batu oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap Bus Transjatim yang melintas di jalan akses menuju Suramadu, Bangkalan, tengah diselidiki oleh pihak yang berwajib.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Kapolsek Sukolilo Iptu Naris Sudartoyo mengatakan, ada aduan dari Manajer Bus Transjatim ke Polsek Sukolilo berkaitan dengan kejadian pelemparan batu kemarin, Minggu (6/10/2024).

“Laporannya masih aduan, kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan dibantu reserse kriminal Polres Bangkalan,” ungkapnya, Senin (7/10/2024).

Baca Juga:  Lima Tersangka Jual Beli Jabatan di Bangkalan Dituntut Dua Tahun Penjara

Selain pihak kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan juga ikut andil menyelidiki peristiwa ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan Akhmad Roniyun Hamid mengaku sudah mendatangi TKP.

InShot_20250611_121151641
IMG-20250614-WA0027

“Namun kami belum mendapatkan petunjuk apa pun meskipun sudah bertanya kepada sopir truk yang ada di lokasi,” ucapnya, Senin (7/10/2024).

Kata pria yang akrab disapa Oong itu, Pemkab Bangkalan akan segera memanggil camat dan kepala desa yang daerahnya menjadi rute Bus Transjatim.

Baca Juga:  RSUD Smart Pamekasan Akan Tambah Jumlah CCTV untuk Tingkatkan Keamanan

Pemanggilan ini dilakukan, lanjut Oong, agar mereka dapat menyosialisasikan dan menjaga keamanan di daerahnya.

“Ini dilakukan oleh oknum yang tidak suka Bangkalan maju saja, bukan dari teman-teman sopir angkot, karena mereka sudah setuju,” jelasnya.

Lebih lanjut Oong juga menerangkan, di sekitar lokasi pelemparan memang sering menjadi tempat persembunyian anak jalanan yang beberapa waktu lalu sering diamankan Satpol PP.

“Ini bukan menuduh, tapi indikasi saja bahwa disekitar daerah tersebut memang banyak anak jalanan,” tutupnya.(hel/faj)