web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Desak Gedung KIHT Segera Beroperasi, DPRD Sumenep: Jangan Sampai Jadi Rumah Hantu! 

Media Jatim
DPRD
(Dok. Media Jatim) Anggota DPRD Sumenep Dapil 2 dari Fraksi PKB Akhmadi Yazid.

Sumenep, mediajatim.com — DPRD Sumenep menyoroti proyek pembangunan gedung KIHT di Kecamatan Guluk-Guluk yang belum beroperasi hingga saat ini, Sabtu (19/10/2024).

Diketahui, pembangunan gedung tersebut telah berlangsung selama empat tahun dan menghabiskan dana DBHCHT sebesar Rp17,3 miliar.

Anggota DPRD Sumenep Akhmadi Yasid meminta ke dinas terkait agar pembangunan gedung KIHT tidak menjadi rumah hantu.

“Banyak cerita kita di Sumenep, bangunan mangkrak yang berasal dari proyek pusat,” ucapnya, Sabtu (19/10/2024).

Contoh proyek mangkrak tersebut, ujar Yasid, pembangunan silo beras di Kecamatan Ganding dan silo jagung di Kecamatan Batuan.

Baca Juga:  Bupati Jember Support Vida, Hafizoh 30 Juz Duta Pemudi Kebudayaan Jatim 2021

“Kedua proyek itu bernilai miliaran. Akhirnya mangkrak dan menjadi tempat hantu,” imbuhnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Kata Yasid, diperlukan good will dari Diskop UKM Perindag Sumenep untuk segera menyelesaikan dan me-launching gedung tersebut.

“Jangan selalu berasalan fasilitas, agar gedung KIHT tidak bernasib seperti dua gudang tersebut,” jelasnya.

IMG-20250520-WA0141

Menurut Yasid, perlu ada terobosan baru dari dinas terkait untuk mengaktivasi gedung KIHT di Kecamatan Guluk-Guluk itu.

Baca Juga:  CV asal Sulsel Menangkan Tender Gedung Perpusda Pamekasan Rp3,5 Miliar

Pihaknya juga meminta, apabila gedung KIHT tersebut nanti telah aktif, para stakeholder terkait harus saling bekerja sama agar gedung tersebut benar-benar bermanfaat.

“Misalnya, menggelar diskusi tentang tata niaga tembakau, masa depan rokok lokal, dan lainnya. Intinya fungsikan dahulu sambil berjalan,” pungkasnya.(man/faj)