Sumenep, mediajatim.com — Pemkab Sumenep menggelar Pameran Museum di depan Pendapa Agung setempat, Senin (21/10/2024) malam.
Dalam pameran ini, Pemkab Sumenep juga memfasilitasi para perajin keris, ukir dan bonsai untuk memasarkan produknya.
Sekda Sumenep Edy Rasyadi mengatakan, potensi kekayaan SDA, budaya dan tradisi harus selalu digali agar bermanfaat untuk membangun Sumenep.
“Seluruh pemangku kebijakan harus bersinergi untuk menguatkan perekonomian masyarakat Sumenep,” ucapnya, Senin (21/10/2024) malam.
Edy juga menyampaikan bahwa museum memiliki nilai edukasi untuk masyarakat. Karena di museum banyak benda-benda bersejarah.
“Misalkan keris. Benda bersejarah ini bukan sekadar senjata yang digunakan oleh leluhur masyarakat Indonesia. Keris memiliki nilai filosofis yang mendalam dan menjadi simbol kekuatan serta kejayaan,” terangnya.
Sementara di bidang bonsai, terang Edy, Sumenep memiliki hutan cemara udang yang sangat indah. “Hutan di Sumenep sangat potensial untuk dijadikan bonsai,” jelasnya.
Edy berharap, kegiatan ini dapat menyatukan kolektor keris, ukir, bonsai dan kepala museum se-Nusantara.
Karena pameran ini digelar, terang Edy, memang untuk memfasilitasi para perajin keris, ukir dan bonsai, memasarkan produknya.
“Pameran yang berorientasi pada aspek ekonomi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Turut hadir dalam acara ini, Forkopimda, Kepala Museum Mandhilaras Pamekasan, Kepala Museum Cakraningrat Bangkalan, Kepala Museum Surabaya, Kepala Museum Keraton Sumenep, komunitas keris, ukir, bonsai, dan lain-lain.(man/faj)