InShot_20250612_093447937

Gelar Wisuda ke-20, Ketua STKIP PGRI Sumenep Komitmen Dorong Pemerataan Pendidikan

Media Jatim
STKIP
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmuni (berdiri di podium) saat sambutan pada Wisuda Sarjana kampus setempat di Graha Adi Poday, Selasa (22/10/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep melaksanakan Wisuda Sarjana ke-20 di Graha Adi Poday, Selasa (22/10/2024).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

Dalam wisuda 2024 ini, STKIP PGRI Sumenep mewisuda 473 mahasiswa dari enam program studi (Prodi). Dengan rincian, 91 mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta 39 mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Kemudian, 13 mahasiswa Pendidikan Matematika, 100 mahasiswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, 33 mahasiswa Bimbingan dan Konseling, serta 197 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Buka Posko Pengaduan THR 2024: Perusahaan "Nakal" Terancam Dibekukan!

Dalam kesempatan ini, STKIP PGRI Sumenep juga mewisuda lima mahasiswa Diploma 3 Akademi Kesehatan Sumenep Prodi Farmasi.

Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmuni mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan pendidikan di Madura, khususnya di Sumenep.

InShot_20250611_121151641
IMG-20250614-WA0027

STKIP PGRI Sumenep, lanjut Asmuni, juga telah mendapat kepercayaan dari Pusat Pembiayaan Kemendikbudristek untuk mendidik mahasiswa dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Baca Juga:  Proyek Lapangan Sepak Bola di Sampang Libas Deadline, Listrik dan Saluran Air Belum Dipasang! 

“STKIP PGRI Sumenep dari tahun ke tahun didominasi oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah,” imbuhnya, Selasa (21/10/2024).

Kepada para wisudawan, Asmuni berpesan bahwa sarjana bukan akhir dari pendidikan mahasiswa.

“Wisuda ini merupakan langkah awal untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di kampus,” jelasnya.

Oleh karena itu, ucap Asmuni, lulusan STKIP PGRI Sumenep harus mengimplementasikan ilmu-ilmunya di tengah-tengah masyarakat.

“Kalian adalah penyambung lidah dan kepanjangan tangan kami kepada masyarakat,” tuturnya.(man/faj)