Pamekasan, mediajatim.com — Madrasah Diniyah (Madin) Tanwirul Islam Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan mengunjungi Museum Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya dan Museum KH. Hasyim Asyari di Jombang, Minggu (20/10/2024) lalu.
Kunjungan yang diikuti oleh 40 santri itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang rutin digelar setiap tahun.
Kepala Madin Tanwirul Islam M. Khodri Muzakki menerangkan bahwa kegiatan tersebut sengaja digelar untuk menguatkan identitas para santri di momen HSN 2024.
“Kami mengajak para santri mengunjungi Museum NU dan KH. Hasyim Asy’ari agar bisa mempelajari perjuangan para ulama terdahulu,” ungkapnya, Rabu (23/10/2024).
Kata Khodri, para ulama dulu sudah berjuang dengan susah payah untuk mengusir penjajah dari tanah air sehingga bisa dirasakan hasilnya hari ini.
“Untuk bisa menghormati jasa-jasa mereka, maka sudah sepantasnya para santri harus belajar dengan baik, sehingga bisa memajukan agama, negara dan bangsa ke depan,” terangnya.
Selanjutnya, sebagai penutup HSN 2024, para santri Madin Tanwirul Islam menggelar Upacara Hari Santri Nasional di halaman madrasah, Selasa (22/10/2024) kemarin.(rif/faj)
