Pamekasan, mediajatim.com – Salah seorang guru dan kepala sekolah asal Kabupaten Pamekasan mendapatkan penghargaan sebagai Penggerak 10 Komunitas Belajar (Kombel) Terbaik se-Indonesia pada ajang Sinergi Bergerak Bersama Penggerak Komunitas Belajar (Bergema) Guru Tahun 2024.
Dua pendidik tersebut yaitu Guru SMPN 2 Pamekasan Aisyah Minarni Mukti dari Kombel Gubuk Merdeka Belajar dan Kepala SMA PGRI Larangan Daman Said dari Kombel SMA PGRI Larangan.
Ajang Bergema ini merupakan program yang digagas oleh Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek RI. Ajang ini berfokus pada penguatan guru sebagai Penggerak Komunitas Belajar.
Pada ajang ini, ada 8.674 penggerak Kombel yang berpartisipasi. Yang terpilih hanya 321 penggerak. Para peserta ini mengikuti pembekalan sejak Mei hingga Oktober 2024. Mereka harus melakukan pengimbasan baik secara luring, daring, maupun kuliah via WhatsApp.
Guru SMPN 2 Pamekasan Aisyah Minarni Mukti mengatakan, Kombel yang dia gerakkan didirikan pada Januari 2024. Kombel berangkat dari keresahan dan problematika guru yang kesulitan mendapatkan sertifikat keahlian.
“Materi yang diberikan menyesuaikan dengan kebutuhan guru. Saya juga berkolaborasi dengan pemateri ahli untuk transfer ilmu kepada guru dan output-nya berupa sertifikat yang dapat mendukung kinerja mereka,” paparnya kepada mediajatim.com, Rabu (30/10/2024).
Selain Aisyah, juga ada Daman Said. Kepala Sekolah SMA PGRI Larangan itu menggagas Kombel untuk fokus pada peningkatan SDM dan kualitas pembelajaran.
“Pada lingkup sekolah saya fokus pada kualitas proses pembelajaran. Sedangkan di luar sekolah atau daring semacam webinar saya fokuskan pada pengembangan kualitas SDM, meningkatkan kompetensi guru, serta berkolaborasi dengan berbagai praktek,” ungkapnya, Rabu (30/10/2024).
Kepala sekolah inspiratif Kemendikbudristek RI 2023 itu berharap penghargaan yang dia dapatkan dapat diiimbaskan dan ditransformasikan kepada semua cabang pendidikan yang ada di Kabupaten Pamekasan.
“Sehingga semua sekolah memiliki Kombel dalam sekolahnya masing-masing dan hasilnya berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran kepada siswa,” tutupnya.(fit/ky)