Nasabah Bank Mandiri Pamekasan Keluhkan Minimnya Mesin ATM

Media Jatim
Bank Mandiri Pamekasan
(M. Arif/Media Jatim) Fasilitas ATM Mandiri di Jalan KH. Agus Salim, Kota Pamekasan, Senin (4/11/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Salah seorang nasabah Bank Mandiri asal Kecamatan Pakong, Megawati Fajrin, mengeluhkan fasilitas mesin Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine (ATM) yang jarang ditemui di kecamatan.

Padahal, kata Mega, mesin ATM sangat penting untuk memudahkan nasabah menarik uang tunai di tempat tersebut.

“Saya baru saja menjadi nasabah Bank Mandiri beberapa waktu lalu, dan saya kira biaya transfer antarbank cukup rendah dibanding yang lain,” ungkap Mega, Senin (4/11/2024).

Setelah beberapa minggu, Mega mengaku kesulitan saat ingin menarik uang tunai di Kecamatan Pakong karena tidak ada ATM Mandiri.

Baca Juga:  Dugaan Uang Pelicin Izin Industri Rokok Tembus Rp50 Juta di Disperindag Pamekasan, Pengusaha Siap Buka Bukti!

“Ini yang repot kalau harus menarik uang dari ATM bersama, sebab biayanya cukup tinggi dan misalkan harus ditransfer ke ATM lain, maka dikenai biaya lain,” tuturnya.

Mega menginginkan agar pihak Bank Mandiri lebih memassifkan pembangun ATM di kecamatan di Pamekasan. “Lebih banyak, maka akan lebih mudah menarik uang,” ucapnya.

Menanggapi itu, Operasional Manajer Bank Mandiri Cabang Pamekasan Boby Effendy menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas mesin ATM itu masuk wewenang Kantor Wilayah (Kanwil).

“Pembentukan fasilitas itu dari Kanwil, bukan KCP Pamekasan, sebab itu kebijakan mereka,” ungkapnya, Senin (4/11/2024).

Baca Juga:  Tuntaskan Amanah di AJM, M. Khairul Umam Pastikan Tetap Berjuang Bersama AJP

Dia mengaku tidak bisa menjelaskan persoalan tersebut lebih lanjut karena bukan porsinya. “Silakan besok ke kantor saja, menemui dari Kanwil,” pungkasnya.(rif/ky)