Kembangkan Pariwisata Pamekasan, Disporapar Launching Sweet Trip untuk Wisatawan

Media Jatim
Pariwisata
(Dok. Media Jatim) Kepala Disporapar Pamekasan Fathorrachman (paling kanan) saat foto bersama pengelola wisata dan hotel pada Launching Sweet Trip di Azana Style Hotel, Kamis (7/11/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan resmi meluncurkan program inovasi pariwisata Sweet Trip di Azana Style Hotel Pamekasan, Kamis (7/11/2024).

Sweet Trip merupakan sebuah inovasi dalam bentuk paket pariwisata. Program ini akan sangat membantu bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi wisata-wisata di Pamekasan.

Kepala Disporapar Pamekasan Fathorrachman mengatakan, program ini berangkat dari motivasi Pj Bupati Masrukin untuk terus mengembangkan pariwisata di Pamekasan.

“Program ini adalah jawaban atas permintaan wisatawan saat berkunjung di Pamekasan. Jadi pihak hotel tidak bingung lagi ke mana wisatawan akan dibawa,” ungkapnya saat diwawancara awak media, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga:  DKPP Pamekasan Gelar Pasar Tani Galak untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok: Konsumen Beli Langsung ke Produsen!

Tujuan utama dari program ini, lanjut Fathorrachman, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pamekasan di sektor wisata.

“Jadi, Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan pihak hotel dan pengelola wisata terkait paket yang akan ditawarkan kepada wisatawan. Program ini akan dimulai Desember 2024 mendatang,” tuturnya.

Fathorrachman menambahkan, ada beberapa destinasi unggulan di Pamekasan yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.

“Ada Taneyan Lanjang beserta suguhannya, pertunjukan Karapan Sapi di Desa Murtajih, batik klampar, serta Bukit Kehi jika ingin ke wisata alamnya,” paparnya.

Baca Juga:  Operasi Pekat Semeru 2024, Polres Pamekasan Musnahkan 1.250 Botol Miras dan Ringkus 32 Tersangka

Lewat program ini, tutur Fathorrachman, wisatawan tidak hanya diajak untuk berkunjung tapi juga akan mendapatkan edukasi budaya Pamekasan. “Contohnya Batik Klampar, wisatawan selain membeli, mereka juga diajarkan membatik,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan program ini pariwisata di Pamekasan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dengan inovasi ini, perekonomian pariwisata akan berputar hanya di Pamekasan jadi yang diuntungkan adalah masyarakat sebetulnya,” tutupnya.(fit/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *