web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Kembangkan Pariwisata Pamekasan, Disporapar Launching Sweet Trip untuk Wisatawan

Media Jatim
Pariwisata
(Dok. Media Jatim) Kepala Disporapar Pamekasan Fathorrachman (paling kanan) saat foto bersama pengelola wisata dan hotel pada Launching Sweet Trip di Azana Style Hotel, Kamis (7/11/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan resmi meluncurkan program inovasi pariwisata Sweet Trip di Azana Style Hotel Pamekasan, Kamis (7/11/2024).

Sweet Trip merupakan sebuah inovasi dalam bentuk paket pariwisata. Program ini akan sangat membantu bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi wisata-wisata di Pamekasan.

Kepala Disporapar Pamekasan Fathorrachman mengatakan, program ini berangkat dari motivasi Pj Bupati Masrukin untuk terus mengembangkan pariwisata di Pamekasan.

“Program ini adalah jawaban atas permintaan wisatawan saat berkunjung di Pamekasan. Jadi pihak hotel tidak bingung lagi ke mana wisatawan akan dibawa,” ungkapnya saat diwawancara awak media, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga:  Jurusan Teknologi Elektro POLTERA Kenalkan Arm Robot ke Siswa SMA di Pamekasan

Tujuan utama dari program ini, lanjut Fathorrachman, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pamekasan di sektor wisata.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Jadi, Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan pihak hotel dan pengelola wisata terkait paket yang akan ditawarkan kepada wisatawan. Program ini akan dimulai Desember 2024 mendatang,” tuturnya.

Fathorrachman menambahkan, ada beberapa destinasi unggulan di Pamekasan yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.

“Ada Taneyan Lanjang beserta suguhannya, pertunjukan Karapan Sapi di Desa Murtajih, batik klampar, serta Bukit Kehi jika ingin ke wisata alamnya,” paparnya.

Baca Juga:  Sidang Ketiga Pembunuhan Een di Bangkalan: Pelaku Pertama Kali Ngaku ke Gurunya!

Lewat program ini, tutur Fathorrachman, wisatawan tidak hanya diajak untuk berkunjung tapi juga akan mendapatkan edukasi budaya Pamekasan. “Contohnya Batik Klampar, wisatawan selain membeli, mereka juga diajarkan membatik,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan program ini pariwisata di Pamekasan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dengan inovasi ini, perekonomian pariwisata akan berputar hanya di Pamekasan jadi yang diuntungkan adalah masyarakat sebetulnya,” tutupnya.(fit/faj)