Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Pamekasan menganggarkan Rp100 juta untuk pengadaan buku pada 2025 mendatang.
Anggaran Rp100 juta tersebut dibagi menjadi tiga. Pertama, Rp50 juta pengadaan buku cetak. Kedua, Rp25 juta untuk buku elektronik. Ketiga, Rp25 juta untuk fasilitas edukasi siswa.
Kepala DPK Pamekasan Achmad Sjaifudin menjelaskan bahwa pengadaan buku ini untuk seluruh masyarakat.
“Kami terus menambah koleksi agar pengunjung bisa lebih leluasa mencari buku bacaan, dan semakin betah berada di perpustakaan,” ungkapnya, Kamis (14/11/2024).
Dalam pengadaan buku ini, ujar Sjaifudin, pihaknya juga mengalokasikan 25 persen dari anggaran untuk membeli e-book.
“Kami berupaya mengikuti perkembangan digital, salah satunya dengan rencana pengadaan buku elektronik agar pembaca cepat dan mudah mencari buku,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Sjaifudin, 25 persen dari anggaran belajar buku ini juga dialokasikan untuk alat edukasi. Hal ini penting agar para siswa yang berkunjung bisa betah di perpustakaan.
“Ini masih dalam pembahasan, namun sebelumnya kami sudah mengkaji bahwa rencana tersebut dinilai sesuai dengan kebutuhan saat ini,” pungkasnya.(rif/faj)