web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

UNIJA Madura Edukasi Pelajar di Sumenep Raup Cuan Lewat Eco Enzyme 

Media Jatim
Eco Enzyme
(Joni Suhartono/Media Jatim) Ketua Pelaksana PPKM FP UNIJA Madura Isdiantoni (baju hitam) saat sambutan pada acara Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme di MAS Al-Hikmah, Senin (25/11/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Fakultas Pertanian (FP) Universitas Wiraraja (UNIJA) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM), menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme, Senin (25/11/2024).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Kegiatan yang bertajuk “Membangun Wawasan Kewirausahaan Siswa MAS Al-Hikmah dengan Pengelolaan Sampah Organik menjadi Eco Enzyme” ini digelar di MAS Al-Hikmah, Desa Aengdake, Kecamatan Bluto.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101343_0005
19_20250330_123844_0003
16_20250330_123844_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0000

Ketua Pelaksana PPKM FP UNIJA Isdiantoni mengatakan, kegiatan ini perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi yang nomor tiga yakni pengabdian kepada masyarakat.

“Kami akan mengedukasi pembuatan, pemanfaatan dan cara menghasilkan uang dari Eco Enzyme,” ucapnya, Senin (25/11/2024).

6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

Karena itulah, lanjut Isdiantoni, PPKM UNIJA juga memberikan tips kewirausahaan dalam kegiatan ini.

Lebih lanjut Isdiantoni menerangkan bahwa Eco Enzyme merupakan suatu teknologi fermentasi yang mengolah limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Eco Enzyme ini jika dikembangkan akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,” imbuhnya.

Baca Juga:  Perpusda Sumenep Sepi, Pengunjung Keluhkan Koleksi Buku yang Tak Update

Kata Isdiantoni, pembuatan Eco Enzyme memang kurang diminati masyarakat lantaran harus mengumpulkan sampah atau limbah terlebih dahulu.

“Selain itu, banyak orang yang tidak tahu bahwa Eco Enzyme menghasilkan cuan. Karena itulah, kegiatan ini penting bagi pelajar untuk membuka wawasan mereka,” ujarnya.(man/ky)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000