Pamekasan, mediajatim.com — Pemkab Pamekasan menganggarkan Rp85 miliar untuk program Universal Health Coverage (UHC) pada 2025.
Anggaran tersebut naik Rp3 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp82 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifudin mengatakan bahwa sesuai arahan dan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda), UHC berlanjut pada 2025.
“Jumlah penduduk di Pamekasan sekitar 860 ribu sekian. Itu sudah 98 persen terdaftar BPJS,” jelasnya saat diwawancarai mediajatim.com, Jumat (29/11/2024).
Saifudin menyebut masih ada sekitar 1,5 persen warga belum terdaftar UHC. Pihaknya mengaku tengah berupaya untuk bisa mengaver semuanya.
“Nanti ketika sakit dan mendaftar ke RS akan menjadi beban pemerintah, makanya kami siapkan dana untuk mengaver kepesertaan itu,” imbuhnya.
Kata Saifudin, dana yang dianggarkan untuk program UHC itu di antaranya bersumber dari DBHCHT dan pajak rokok.
Untuk diketahui, UHC merupakan nama dari program kesehatan gratis untuk semuanya.
Sebagaimana diberitakan mediajatim.com pada 16 Desember 2022 lalu, label UHC ini baru diperoleh bilamana 95 persen penduduk suatu daerah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dengan label UHC ini maka semua warga di Pamekasan bisa berobat gratis tanpa terkecuali hanya dengan menunjukkan e-KTP.(mj4/ky)