Pamekasan, mediajatim.com — Kanker paru-paru sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, kadang keluhannya hanya seperti penyakit paru biasa.
Kendati demikian, kanker paru sebagaimana kanker pada umumnya, yakni penyakit yang sangat mengancam nyawa para penderitanya.
Dokter Spesialis Paru RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan Syaiful Hidayat menjelaskan bahwa gejala kanker paru-paru memang hampir sama dengan penyakit paru lainnya.
“Jadi tidak bisa secara klinis gejalanya. Namun dari awal gejalanya bisa disadari, misalnya batuk nggak sembuh-sembuh meski diberi obat dan antibiotik, itu harus dicurigai,” ungkapnya, Selasa (3/12/2024).
Gejala lainnya, lanjut pria yang akrab disapa dr. Yaya itu, bisa nyeri dada, sesak disertai batuk. Gejala seperti ini biasanya sudah masuk kanker stadium lanjut.
“Maka dari itu, gejala-gejalanya harus di-tracking lagi, untuk mengetahui apakah karena tuberklosis, atau memang terkena kanker. Harus diperiksa oleh dokter untuk memastikan,” ujarnya.
Salah cara untuk memastikan bahwa terpapar kanker paru, lanjut dr. Yaya, harus dilakukan CT scan thorax. Metode pemeriksaan ini untuk menditeksi organ-organ dalam rongga dada dan sekitarnya.
“Untuk menentukan kankernya, maka dengan histopatologi atau patologi anatomi. Dua hal ini harus dilakukan bagi pasien dengan penyakit kanker paru,” pungkasnya.(rif/faj)