web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Jelang Tutup Tahun, Serapan APBD Pamekasan 2024 Masih 77,9 Persen

Media Jatim
APBD
(Dok. Karimata) Kepala BPKPD Pamekasan Sahrul Munir.

Pamekasan, mediajatim.com — Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pamekasan baru mencapai 77,9 persen per awal Desember 2024.

77,9 persen serapan APBD Pamekasan ini, dengan rincian, belanja operasional Rp1,4 triliun dari pagu Rp1.778.469.850.691 dan belanja modal Rp103 miliar dari pagu Rp190.360.673.535.

Kemudian, belanja tidak terduga (BTT) Rp11,8 miliar dari jumlah pagu Rp13,3 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan Sahrul Munir menjelaskan bahwa Program Kerja Pemkab saat ini masih terus berjalan.

“Surat Permintaan Pembayaran (SPP) proyek masih banyak, sebab memang rata-rata di akhir tahun. Dan saat ini masih proses memasukkan data laporan penyelenggaraan proyek,” ungkapnya, Senin (16/12/2024).

Proses pendataan ini, lanjut Munir, kini mengalami sejumlah kendala. “Sekarang Sistem Penerimaan Pajak Daerah (SPPD) itu terpusat, jadi kalau pagi sampai siang itu sulit untuk menginput data,” ucapnya.

Karena demikian, lanjut Munir, penginputan data dilakukan pada malam hari agar tidak sulit dan bisa lekas selesai prosesnya.

“Jadi kendalanya karena data semua kabupaten atau kota terpusat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maka jadinya lemot, kalau dulu masih tergantung daerah,” bebernya.

Baca Juga:  Lima Tersangka Jual Beli Jabatan di Bangkalan Dituntut Dua Tahun Penjara

Pihaknya optimis, serapan APBD Pamekasan 2024 akan maksimal setelah penginputan data-data tersebut. “Minimal tidak jauh dari tahun lalu yang mencapai 93 persen,” ujarnya.(rif/faj)