PAD Wisata dan Olahraga di Sampang Masih 62 Persen, Disporabudpar: Target Tak Masuk Akal!

Media Jatim
Target
(Wawan Handika/Media Jatim) Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) Disporabudpar Sampang Isma Ulfah saat ditemui di kantornya, Senin (16/12/2024).

Sampang, mediajatim.com — Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang menargetkan Rp300 juta untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pariwisata dan olahraga.

IMG-20250610-WA0026
IMG-20250610-WA0028
IMG-20250608-WA0056
IMG-20250610-WA0027
IMG-20250610-WA0029

Sayangnya, hingga Oktober 2024 lalu, perolehan PAD pariwisata dan olahraga ini baru 62,8 persen.

IMG-20250609-WA0045

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) Disporabudpar Sampang Isma Ulfah mengatakan bahwa target PAD ini memang terlalu tinggi.

Baca Juga:  Wisata Bakau Labuhan Sreseh Sampang Ditutup Sementara, Pemdes Kini Fokus Pemberdayaan UMKM Nelayan

“Targetnya tidak masuk akal. Barangnya tidak ada, tapi target ditetapkan. Faktor yang lain, Pemkab kita kalah saing. Jadi fasilitas kita kalah dari swasta,” ungkapnya, Senin (16/12/2024).

Kata Isma, pihaknya sudah berembuk dengan berbagai pihak untuk menurunkan target PAD tersebut, lantaran setiap tahunnya hanya terealisasi 50 sampai 60 persen.

“Kami sudah meminta penurunan target namun tidak bisa karena sudah ada di Perbup,” jelasnya.

Lebih lanjut Isma menerangkan bahwa Pemkab Sampang hanya memiliki enam tempat olahraga, yakni Lapangan Tenis Outdoor, Lapangan Tenis Indoor, Lapangan Bulutangkis, Lapangan Basket, Lapangan Sepak Bola dan Lapangan Futsal.

Baca Juga:  Tak Penuhi Syarat, 36 Bacaleg dari Tiga Parpol Sumenep Tersingkir di Pemilu 2024

Sementara untuk tempat wisata di Sampang, lanjut Isma, hanya satu, yakni Pantai Camplong.

“Untuk olahraga kami menargetkan Rp250 juta, tapi baru terealisasi 57 persen. Sedangkan untuk tempat rekreasi kami memberi target Rp50 juta dan sudah terealisasi 91 persen,” pungkasnya.(mj4/faj)